Share

13. Rencana Dadakan

Air tampak oranye dikarenakan pantulan sinar matahari tepat mengarah pada tengah-tengah air, menciptakan suasana damai bagi siapa pun yang melihatnya.

Agina memandang sendu danau di hadapannya.

“Kita pasti ke danau ini saat sedih tidak berubah ya.”

Agina tersenyum menanggapi suara dengan langkah kaki yang semakin mendekat yang kini berdiri di sampingnya. “Tempat ini penuh kenangan.”

“Maaf ya,” ujar Alfin. Menoleh pada Agina yang saat ini matanya menjurus ke air.

Agina menggeleng. “Aku yang harusnya minta maaf pada kalian, terutama pada Erwin. Demi keselamatan satu orang, aku sampai mengorbankan nyawa banyak orang,” ucapnya.

Alfin bergumam hingga tersenyum simpul. “Soal pikiranmu itu, aku gak tau harus mengatakan apa. Karena hanya kau sendiri yang bisa menghilangkannya. Tapi ingat ‘kan ‘Satu diantara kita yang bermasalah, maka kita akan menanggungnya bersama-sama’. Dari dulu kita telah menghadapi banyak hal bersama, jadi jangan merasa b

Girl_Rain

Ada yang kangen nggak? 。◕‿◕。

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status