Share

BAB 63

Getaran yang keluar dari hempasan energi dari tubuh Dean, ini bukan getaran yang seperti biasanya.

Nawidi tertegun.

“Kau… kultivasi ke Level… Satu?” gumamnya tak percaya.

Aliya menoleh pada Nawidi. “Kang.. apa maksudnya? Dean naik tingkat? Tapi bagaimana? Bukankah Dean sedang tidak sadarkan diri?”

Nawidi menggeleng. Ia maju mendekati ranjang Dean dan kembali memindai seluruh tubuh Dean.

Genggaman tangan Dean pada Aliya pun masih saja tak terlepas, erat.

Wajah serius Nawidi terlihat berkali lipat. Ia lalu mengerutkan kening. “Tidak terdeteksi…” gumamnya.

“Apa, Kang?”

“Tidak terdeteksi Level Satu. Namun sesaat lalu, saat terjadi getaran itu, energi Level Satu terdeteksi oleh saya.”

Aliya ikut mengerutkan kening. Ia sungguh tidak memahami apa yang terjadi --sesungguhnya ia tidak terlalu memusingkan kenaikan level atau tidaknya diri Dean.

Ia hanya butuh Dean segera sadar dan sehat kembali.

Aliya baru saja akan membuka mulut, ketika tiba-tiba tangan Dean yang menggenggam erat bergerak ringa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status