Share

The Hospital

Resepsi pernikahan belum berakhir ketika aku dan Riichi pamit pulang duluan. Riichi beralasan bahwa ia ada rapat besok pagi. Entah itu benar atau tidak, tetapi teman-teman dan juga kedua mempelai mempercayainya. Jadi, aku, sebagai orang yang menumpang di mobilnya, otomatis ikut pamit pulang bersamanya.

Thanks to him, kami jadi bisa melanjutkan misi rahasia kami lebih awal, and hopefully aku juga bisa pulang tidak terlalu malam. Bagaimanapun juga, aku masih merasa penasaran mengenai hadiah yang dimaksud oleh Zean. Namun, sebelum kami keluar dari gedung tempat acara resepsi dilaksanakan, tiba-tiba aku teringat sesuatu.

"Kamu nggak sekalian pamit sama kolega-kolegamu juga, Chi?" tanyaku iseng sambil melihat sekitar.

<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status