LOGINShare
BAB 606 : Wu Liangyu!
Last Updated:
2025-09-23 02:15:29
Latest chapter
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 612 : Reputasi Paviliun Pertama semakin besar!
“Kakak Kedua, jangan khawatir.” Zhu Hongzhi mencibir,“Bahkan jika kita ingin melepaskannya, kekuatan besar lainnya jelas tidak akan melepaskannya.”“Apa maksudmu, Kakak?” Zhu Hongjun menatap heran.Zhu Hongzhi tersenyum tipis.“Pikirkan baik-baik. Anak itu sudah menerima begitu banyak material tingkat tinggi dan koin emas hari ini. Sebagian besar material itu biasanya dimonopoli oleh Kamar Dagang Tianxing. Sekarang dia hampir merebut sebagian besar pasar mereka. Menurutmu, apa yang akan dilakukan Kamar Dagang Tianxing?”Mata Zhu Hongjun berbinar.“Benar juga. Maksudmu membiarkan mereka saling bertarung?”Zhu Hongzhi tertawa dingin.“Kamar Dagang Tianxing hanya satu contoh. Anak itu sudah menyinggung banyak pihak. Meskipun dia menguntungkan banyak prajurit di Wucheng, jangan lupakan—ada banyak keluarga dan faksi yang kehilangan pemasukan karena ulahnya. Akan aneh kalau mereka senang. Tunggu saja, cepat atau lambat anak itu akan ditimpa masalah.”Zhu Hongjun menyeringai muram.“Hehe, K
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 611 : Keluarga Zhu yang marah!
Xu Xiong dan yang lainnya segera memanggil pemilik Rumput Hati Jiwa sesuai instruksi Qin Yun.Begitu namanya dipanggil, pria itu tampak seperti mendapat keberuntungan besar. Wajahnya memerah karena gembira, dan ia hampir berlari kecil sambil memeluk harta spiritualnya, tak sabar menukarnya dengan pil.Obat-obatan dan bahan-bahan spiritual terus berdatangan. Jumlah orang yang berkerumun bukan semakin berkurang, malah semakin banyak.Ketika seratus pil terakhir akhirnya habis ditukar, banyak orang mendadak kecewa. Mereka belum sempat menukarnya, namun stok sudah benar-benar habis.Qin Yun berdiri dan berkata dengan tenang,“Kalau kalian tidak keberatan menunggu, sore nanti aku akan membuat beberapa pil lagi untuk ditukar. Jadi tetaplah tenang.”Dalam waktu kurang dari satu jam, seluruh seratus pil telah berpindah tangan. Setiap pertukaran berisi bahan-bahan yang menakjubkan. Qin Yun pun tidak punya pilihan selain kembali dan langsung meracik di tempat.Para prajurit yang sudah mendengar
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 610 : Semua orang sangat antusias!
Setelah melihat kepala Wu Liangyu yang tergantung di depan Paviliun Pil, Pisau Gila Elang Darah langsung sadar: Paviliun Pil Pertama sama sekali tidak takut padanya.Memang, kekuatan frontalnya lebih unggul dari Wu Liangyu, tetapi kemampuan Wu Liangyu dalam seni membunuh jauh di atas dirinya. Jika Wu Liangyu saja mati begitu mudah, maka dirinya pun tak bisa bertindak gegabah.“Baiklah, ini dia. Lihatlah.”Dengan santai, Qin Yun melemparkan sebuah botol giok.Pisau Gila Elang Darah segera menyambutnya, membuka tutup botol, lalu menuangkan isinya ke telapak tangan. Dua pil bundar jatuh ke tangannya, berwarna hijau muda, dengan dua pola pil transparan yang berkilau di permukaannya. Aroma segar langsung menyebar, membuat orang-orang yang menghirupnya merasa pikiran mereka jernih, pori-pori terbuka, dan tubuh terasa ringan.“Ini… benar-benar Pil Qingxin kelas empat.”Kerumunan serentak terkejut.“Ya Tuhan, apakah pemuda ini benar-benar seorang alkemist kelas empat?”“Ini gila…”Suasana lan
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 609 : Kepala yang di gantung!
“Tuan Muda Yun, apa yang terjadi?”Pertarungan itu terdengar panjang, namun sebenarnya hanya berlangsung sekejap. Saat Xu Xiong dan yang lain bergegas masuk, mereka hanya mendapati Qin Yun berdiri tenang di ruang terbuka dengan jubah birunya, seakan tidak pernah terjadi apa-apa.“Bukan apa-apa. Seseorang nekat menyusup ke ruanganku malam-malam. Aku sudah membunuhnya,” ucap Qin Yun dengan nada datar.Baru saat itu mereka melihat tubuh Wu Liangyu tergeletak, kepalanya terpisah dan menggelinding di sudut ruangan.Mata Wu Liangyu masih terbuka lebar, penuh keterkejutan dan kemarahan, seolah tak percaya ia benar-benar mati di sini.“Wu… Wu Liangyu?” Xu Xiong dan yang lain terperanjat, wajah mereka membeku.Wu Liangyu adalah salah satu ahli puncak tingkat awal Xuan, namanya cukup terkenal di Kota Wucheng. Kehebatannya bahkan sering disandingkan dengan Blood Eagle Mad Knife. Namun kini ia mati dengan begitu mudah di tangan Tuan Muda Qin Yun.Semua orang merasa kepala mereka berputar, sulit m
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 608 : Wu Liangyu mati!
“Mati!”Cahaya hitam meledak, aura gelap menyebar bagaikan gelombang tak terlihat, menyelimuti Qin Yun dengan cepat, menekannya seperti bayangan yang tak bisa diusir.Keluarga Zhu memang terkenal dengan formasi mereka. Mereka tentu sudah tahu bahwa di Paviliun Liu ada formasi yang didirikan. Dari berita siang itu, pemuda yang membunuh Liu Cheng bukan hanya seorang alkemis terkenal, tapi juga memiliki pencapaian luar biasa dalam seni formasi.Karena itulah, demi mencegah formasi diambil alih pihak lain, keluarga Zhu membekali Wu Liangyu dengan sebuah cakram formasi hitam. Mereka memberitahunya bahwa, jika musuh menguasai formasi, ia hanya perlu melemparkan cakram itu untuk menetralkannya.Dan sekarang, benda itu benar-benar berguna.Aura hitam menyapu ke bawah. Wu Liangyu baru saja hendak tersenyum puas, namun ekspresinya tiba-tiba membeku.Tepat ketika serangannya hampir mengenai Qin Yun, tiba-tiba muncul kekuatan dahsyat tak kasat mata. Sebuah penghalang terbentuk di depan Qin Yun, m
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 607 : Melawan Wu Liangyu!
Wu Liangyu terkejut, namun tatapannya justru semakin dingin. Cahaya hitam menyelimuti tubuhnya, dan jemarinya menari cepat membentuk segel aneh. Dari udara tipis, sebuah tenda gelap raksasa muncul, melingkupi Qin Yun. Tentakel-tentakel hitam yang semula terentang kini menyusut, membelit rapat, mencoba meremukkan Qin Yun di dalamnya.“Kegelapan Menjerat!”Tentakel hitam itu meliuk-liuk seperti ular raksasa. Kekuatan sejati yang kelam menekan udara di sekitarnya, membentuk sangkar rapat tanpa celah. Qin Yun terperangkap di dalamnya.“Hmph, hancur!”Tubuh Qin Yun bergetar. Ia menggenggam pedang dengan kedua tangannya, cahaya pedang menyalak ke langit, membelah sangkar gelap yang menutup rapat. Dalam sekejap, celah terbuka, dan Qin Yun menerobos keluar, langsung muncul di hadapan Wu Liangyu.—SHIIIING!—Cahaya pedang menyilaukan, melesat ganas ke arah lawannya.“Cepat sekali!”Wu Liangyu buru-buru membentuk penghalang energi. Udara hitam berputar di depannya, membentuk lapisan perisai pel
You may also like
Wanara
CahyaGumilar7949.2K viewsPerjalanan Waktu Xie Tianlan
Moon45.6K viewsSang Kultivator Terbuang
Adnosekai106.8K viewsSang Penguasa Selatan : Ahli Pedang Ganda
Yuexi53.5K viewsKuro Dan Naga Warisan
Khomairoh 750 viewsDHAMPYR BESIDE ME
Alara1004919 viewsGeger Kahyangan
Gibran45.7K viewsHeavenly Rift
Zan'Azheil343 views
