Mag-log inShare
BAB 774 : Murid Sekte Hantu Abadi yang mengesankan!
Huling Na-update:
2025-11-08 22:04:22
Pinakabagong kabanata
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 775 : Keberuntunganmu berakhir di tanganku!
“Bagaimana mereka bisa bertarung seperti ini? Kita bahkan tidak bisa melihat wujud lawannya!”Tak lama kemudian, terdengar suara pfft!—darah memancar dari dada jenius Dinasti Wei Agung. Sebelum sempat bereaksi, tubuhnya terlempar ke belakang.“Ingat, orang yang mengalahkanmu bernama Ghost Shadow.”Sebuah suara dingin terdengar, lalu sosok murid Sekte Hantu Abadi muncul. Bilah pedangnya meneteskan darah, pancaran auranya begitu dingin.Di sisi lain arena, dua pertandingan lainnya bahkan berlangsung lebih cepat.Leng Wushuang dan Di Tianyi seolah bersaing dalam diam. Begitu pertandingan dimulai, keduanya hanya butuh satu jurus untuk mengalahkan lawan masing-masing.Hanya satu gerakan, dan semuanya berakhir.Sejak itu, dua belas kontestan yang berhak menerima kesempatan warisan telah terpilih. Mereka adalah: Hua Tiandu, Di Tianyi, Leng Wushuang, Qin Yun, Meng Xingjue, Wei Qingshan, Yuwen Feng, Chen Han Sheng, Situ Sheng, You Qianxue, pemuda berjubah hitam, dan Guiying.“Selamat. Kalian b
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 774 : Murid Sekte Hantu Abadi yang mengesankan!
“Sial! Kalau begitu, biarlah begini!”Jue Wuxin menggertakkan giginya. Tiba-tiba, tubuhnya terbakar oleh api merah menyala.“Tombak Ilahi Awan Api – Kelahiran dari Abu!”Tombak hitamnya berubah menjadi merah membara, seperti logam cair. Bayangan tombaknya berputar, dan dari dalamnya muncul seekor phoenix api yang mengaum nyaring sebelum menelan Wei Qingshan sepenuhnya dalam kobaran api.Ledakan hebat mengguncang arena.“Dia berhasil!”Jue Wuxin berteriak dengan napas tersengal, lalu kembali melesat, menusukkan tombaknya berkali-kali ke arah bola api humanoid itu.Namun, suara tawa rendah menggema dari dalam api.“Mengesankan, tapi kamu naif jika berpikir bisa mengalahkanku seperti ini.”“Tinju Binatang Berdarah – Naga Buas Melahap Bumi!”Ledakan guntur menggelegar, dan dari dalam kobaran api, dua kepalan besi raksasa menembus keluar. Suara raungan naga mengguncang seluruh arena. Bola api raksasa terbelah dua, dan naga darah yang terbentuk dari kekuatan tinju Wei Qingshan menghancurkan
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 773 : Pertarungan terakhir!
“Seekor harimau ganas turun dari gunung!”Raungan keras menggema di seluruh arena. Bayangan seekor harimau raksasa muncul, mengaum dan menerkam Jue Wuxin.Kekuatan serangannya mengguncang udara, membuat langit seolah ikut bergetar.“Sungguh energi sejati yang menakutkan! Sejak kapan Wei Qingshan sekuat ini?”“Apakah dia menyembunyikan kekuatannya selama ini?”“Ini lebih kuat dari Li Jinghong!”Sorak-sorai penonton bergema di setiap sudut.Namun Jue Wuxin tidak gentar. Ia menatap tajam dan mengangkat tombak hitam di tangannya.“Teknik Alam Semesta Raja Senjata, Tombak Menembus Angin dan Awan!”Suara gemuruh menggema. Tombaknya seolah hidup, berubah menjadi naga hitam yang meraung dan menyerang langsung ke tinju besi Wei Qingshan.“Roar!”Benturan hebat terjadi, disertai suara logam beradu yang mengguncang. Api percikan menyala di udara, namun tubuh Wei Qingshan tetap tegak. Tinju besinya hanya meninggalkan lekukan kecil, tak menembus kulit.“Pertahanan yang luar biasa…” gumam Jue Wuxin
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 772 : Qin Yun yang misterius!
“Dia kalah, Li Jinghong kalah.”“Hanya dalam tiga gerakan, Li Jinghong kalah.”"Terlalu cepat, bagaimana ini bisa terjadi?"Kerumunan di bawah berdiri membeku di tempat.Mereka semua tercengang.Mereka memang mempertimbangkan kemungkinan bahwa Li Jinghong akan kalah, tetapi mereka tidak pernah menduga bahwa Li Jinghong akan dihempaskan oleh Qin Yun bahkan sebelum bertahan selama tiga gerakan.Dikombinasikan dengan apa yang dikatakan Li Jinghong di awal—bahwa dia akan mengalahkan Qin Yun dalam tiga gerakan—sekarang hal itu tampak seperti lelucon besar."Apa yang terjadi? Dengan kekuatan Li Jinghong, meskipun dia tidak serius, seharusnya dia tidak akan terhempas hanya dalam tiga gerakan.""Keajaiban macam apa Qin Yun itu?""Apa dia benar-benar berjanji itu? Dia jelas hanya seorang seniman bela diri tingkat Xuan awal."Kerumunan itu terguncang dan tidak bisa tetap tenang.Saat ini, jika ada yang masih berpikir bahwa Qin Yun tidak memiliki kekuatan sebenarnya, maka mereka hanya menipu dir
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 771 : Apa ini tiga jurus yang kamu maksud?
“Sial, lama sekali aku berduel dengan orang ini,” gumam Situ Sheng, menyentuh luka pedang di dadanya, matanya dingin.“Qin Yun...”Saat tubuhnya diterpa cahaya teleportasi, Fan Lingshan melirik ke arah Qin Yun di alun-alun, matanya dipenuhi kerinduan.Tak seorang pun tahu, bahwa alasan dia bertahan hingga sejauh ini bukan semata karena keinginannya untuk menjadi lebih kuat, melainkan agar bisa melangkah lebih jauh bersama Qin Yun.Namun, sayang, ia gagal.Dalam tiga pertandingan itu, pemuda berjubah hitam, Yuwen Feng, dan Situ Sheng muncul sebagai pemenang, lolos ke dua belas besar, dan berhak memperoleh warisan kuno.Hasil ini menimbulkan kegemparan besar di antara para tokoh kuat dari seluruh Dinasti Wei Agung.“Sial! Ada apa ini? Kenapa hanya Situ Sheng yang menang?”“Long Cheng dan Zhao Tian sedang apa?! Bagaimana mungkin mereka kalah dari murid lima negara biasa, dan dalam keadaan sehancur itu?”Setelah enam pertandingan, lima negara berhasil masuk dua belas besar. Jumlahnya bahk
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 770 : Fan Lingshan tersingkir!
"Itu tidak akan berhasil," pikir Chen Han Sheng, tubuhnya terguncang hebat. Namun, ia menolak menyerah."Perang! Perang! Perang!"Dengan teriakan penuh tekad, ia membakar Qi-nya, menyalakan sisa kekuatannya, dan menerjang ke depan.Ledakan!Pedang hitam pekat melesat seperti iblis dari neraka, menebas udara dan menebarkan tekanan yang mengerikan. Bahkan Zhu Huai terkejut dan mundur setengah langkah.Bang!Kedua kekuatan bertabrakan, menciptakan gelombang energi yang mengguncang langit dan bumi.Di tengah gemuruh yang memekakkan telinga, Chen Han Sheng dan Zhu Huai sama-sama memuntahkan darah dan terpental ke belakang."Apa?""Siapa yang menang?""Apakah itu Zhu Huai?"Semua orang menatap dengan tegang.Serangkaian batuk terdengar, lalu Chen Han Sheng berdiri tertatih di arena, tubuhnya berlumuran darah.Namun, matanya masih bersinar tajam, dan di bawah tatapan semua orang, ia berhasil berdiri dengan susah payah."Apa? Anak ini yang berdiri?""Zhu Huai dikalahkan?""Bagaimana ini mungk
Maaari mong magustuhan
Legenda Bumi Langit
Fariha38.7K viewsDewi Medis Kesayangan Kaisar
Xiao Chuhe47.3K viewsPanglima Kuno Terjebak di Tubuh CEO
Gauche Diablo189.8K viewsZAHA REBORN
sutan sati121.2K viewsMalam Pengantin dengan Jenderal Dingin
Author Mars21.7K viewsThe Cursed Journey Of Zhura
MidnightKalopsia 9.4K viewsDendam Kutukan Sang Penyihir
ARA1.1K viewsPenghancur Dunia Magis
Jaeminia_2.7K views
