MasukDengan itu, aliansi sudah terbentuk sepenuhnya.Sekte Pedang Sembilan Langit dengan tiga ribu kultivator.Kerajaan Bunga Kristal dengan dua ribu kultivator.Klan Beast Jinak Gunung Utara dengan lima ratus kultivator dan seratus beast kultivasi.Sekte Laut Naga Biru dengan tiga ribu kultivator.Dan dukungan logistik penuh dari Aliansi Pedagang Timur.Total pasukan gabungan: hampir sembilan ribu kultivator plus seratus beast kultivasi.Minggu terakhir sebelum serangan digunakan untuk pelatihan intensif dan koordinasi antar pasukan. Chen Long mengajarkan teknik koordinasi yang memungkinkan berbagai unit untuk bertarung bersama dengan sangat efektif.Jian Wuhen, Long Hai, dan Beast Master Xiong Bao—tiga kultivator Alam Dewa Sejati—berlatih strategi khusus untuk menghadapi Gu Bengchong dalam pertempuran langsung.Wu Meiling dan Wu Lihua mengajarkan teknik gabungan mereka—Teratai Es Abadi—kepada beberapa pasukan elit yang akan bertarung di garis depan.Dan Chen Long sendiri terus berlatih c
Setelah tiba kembali di Sekte Pedang Sembilan Langit, mereka disambut dengan sangat meriah oleh para murid sekte yang sudah mendengar berita tentang keberhasilan mereka mendapatkan Batu Pemurnian Jiwa Surgawi dari Pegunungan Iblis Tertidur.Tetapi perayaan itu tidak berlangsung lama. Jian Wuhen segera mengumpulkan semua petinggi sekte untuk rapat darurat di Aula Strategi—ruangan khusus yang digunakan untuk merencanakan operasi militer yang sangat penting.Chen Long, Wu Meiling, Wu Lihua, dan ketiga murid senior Jian Wuhen juga hadir dalam rapat itu.Di tengah aula terdapat meja besar dengan peta raksasa yang menunjukkan seluruh wilayah timur dengan sangat detail. Jian Wuhen berdiri di depan peta dengan ekspresi yang sangat serius."Teman-teman," dia berbicara dengan suara yang bergema di seluruh ruangan, "kita semua tahu mengapa kita berkumpul di sini. Gu Bengchong dan Kerajaan Bayangan Besi telah menjadi ancaman yang sangat besar bagi seluruh wilayah timur. Dalam waktu hanya enam bul
Wu Lihua menatap bayangan dirinya sendiri dengan ekspresi yang sangat kompleks."Kau mencoba untuk menjadi manusia yang normal," bayangan melanjutkan, "mencoba untuk merasakan emosi, mencoba untuk mencintai. Tetapi semua itu hanya kepura-puraan. Di dalam, kau masih kosong. Kau masih tidak merasakan apapun yang sebenarnya.""Apa yang kau rasakan untuk Chen Long," bayangan berbicara dengan sangat kejam, "itu bukan cinta sejati. Itu hanya ketergantungan kepada orang pertama yang memperlakukanmu dengan baik. Apa yang kau rasakan untuk Yue, itu bukan cinta saudara sejati. Itu hanya kewajiban karena kalian berbagi darah. Semua emosimu palsu. Semua hubunganmu palsu."Wu Lihua merasakan dadanya sesak mendengar kata-kata itu. Ini adalah ketakutan terdalamnya—bahwa meskipun dia mencoba sangat keras untuk menjadi manusia yang normal, untuk merasakan emosi yang sejati, semua itu hanya ilusi. Bahwa dia masih pada dasarnya adalah senjata hidup yang kosong.Tetapi kemudian dia melihat Wu Meiling yan
Chen Long menatap bayangan-bayangan dari masa lalunya dengan mata yang sangat tajam. Di hadapannya berdiri figur yang sangat familiar—Meng Tian, musuh bebuyutan nya di kehidupan sebelumnya sebagai Kaisar Pedang Langit Biru.Meng Tian di hadapannya terlihat persis seperti yang Chen Long ingat—pria tinggi besar dengan armor hitam yang sangat menakutkan, mata yang bersinar merah dengan kebencian yang sangat dalam, dan aura kultivasi Alam Dewa Sejati tingkat puncak yang sangat menindas."Li Feng," bayangan Meng Tian berbicara dengan suara yang bergema dengan sangat mengerikan—menggunakan nama asli Chen Long di kehidupan masa lalu. "Kau pikir dengan bereinkarnasi kau bisa melarikan diri dari masa lalumu? Kau pikir kau bisa melupakan semua orang yang mati karena keputusanmu?"Chen Long merasakan dadanya sesak mendengar kata-kata itu. Ini bukan hanya ilusi sederhana—ini adalah manifestasi dari penyesalan terdalamnya, dari trauma yang masih dia bawa bahkan setelah bereinkarnasi."Ingatlah," b
Di hari kelima, mereka harus melintasi jembatan batu yang sangat sempit di atas jurang yang sangat dalam. Di tengah penyeberangan, jembatan tiba-tiba diserang oleh beast terbang—Garuda Iblis tingkat Kaisar tingkat puncak. Mereka hampir terjatuh ke jurang, tetapi Chen Long berhasil menggunakan Tulisan Dewa ANCHOR untuk menancapkan mereka semua ke jembatan sampai mereka bisa mengalahkan beast itu.Di hari keenam, mereka memasuki area dengan kabut racun yang sangat tebal. Bahkan dengan perlindungan dari Tulisan Dewa Chen Long, mereka semua merasakan efek racun yang sangat kuat. Wu Meiling muntah beberapa kali. Jian Feng hampir kehilangan kesadaran. Mereka harus menggunakan hampir semua pil pemurnian racun yang mereka bawa untuk bertahan melewati area itu.Di hari ketujuh, ketika mereka semua sudah hampir kehilangan harapan, mereka akhirnya melihatnya.Di kejauhan, di tengah lembah yang dikelilingi oleh lima gunung tinggi, berdiri sebuah bangunan kuno yang sangat megah.Kuil Jiwa Abadi.K
Sepuluh hari pertama perjalanan berlangsung dengan relatif lancar. Mereka melintasi berbagai medan dengan kecepatan penuh—melewati dataran luas, hutan lebat, dan sungai deras. Sesekali mereka bertemu dengan beast kultivasi yang mencoba menyerang, tetapi dengan kekuatan gabungan mereka, beast-beast itu dengan mudah dikalahkan.Tetapi ketika mereka mulai mendekati wilayah Pegunungan Iblis Tertidur di hari kesebelas, suasana berubah dengan sangat drastis.Langit yang tadinya cerah mulai berubah menjadi kelabu gelap. Udara menjadi sangat dingin dan sangat berat, seolah ada tekanan yang sangat kuat yang menekan tubuh mereka dari segala arah. Energi spiritual di udara menjadi sangat chaotic dan sangat tidak stabil."Kita sudah memasuki zona pengaruh Pegunungan Iblis Tertidur," Jian Wuhen berbicara dengan nada yang sangat serius. "Dari sini, kita harus sangat berhati-hati. Jangan menyimpang dari formasi apapun yang terjadi."Mereka terus terbang dengan sangat waspada sampai akhirnya pemandan







