Share

115 -- Kucing kuno

"Noa bagus!" seruku sambil tersenyum lebar dan mendekatkan mukanya kepadaku.

"Bagus kepalamu!" Nia spontan berteriak dan menamparku. Aku terjungkal ke belakang dan menatapnya bingung, ia kemudian berjalan mendekatiku.

"Kalau mau menenangkan orang, jangan begitu juga caranya!" teriaknya sambil menarik kerah bajuku dan menatapku dengan sinis. Aku hanya tersenyum, kemudian melepaskan tangannya dari kerah bajuku dan merangkulnya.

"Nia marah-marah mulu," ujarku secara halus sambil mendorongnya perlahan mendekati Noa. Aku duduk di antara mereka berdua dan merangkulnya secara bersamaan. Kepala mereka aku sandarkan di dadaku sambil aku usap perlahan rambutnya.

"Kenapa sih!? Ishh!" Nia menepis tanganku, sedangkan Noa masih menangis.

"Ei kalian diem dulu, perhatikan," ucapku secara halus sambil menatap ke arah Violet, kemudian aku buat penghalang di depan Violet.

"Violet, tolong serang penghalang itu dengan sekuat tenaga," ucapku sambil tersenyum.

"Jangan aneh-aneh!" Nia menatapku dengan geram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status