Share

Kesalah pahaman Lara

Keesokan paginya.

Abian yang telah bersiap dengan pakaian dinasnya, gegas berjalan gontai menuju meja makan.

Pemandangan pertama yang Abian saksikan kala itu adalah sang istri yang sedang sibuk menyajikan berbagai hidangan di atas meja.

Suatu pemandangan yang mampu menghentikan langkah kaki Abian dan membuatnya seketika berdiri mematung.

"Lihat Istrimu! Pagi-pagi sekali dia bangun untuk memasak sarapan untukmu. Rajin sekali, kan?" Celetukan Sita yang muncul tiba-tiba berhasil membuat sang putra tersentak.

Abian lantas buru-buru mengalihkan pandangan matanya dari meja makan. "Rajin apanya? Ini sudah hampir jam sembilan," timpal Abian mengetuk arlojinya.

Raut wajah bahagia Sita seketika dibuat luntur oleh sang putra. Wanita paruh baya itu lantas mencubit keras lengan Abian untuk menyadarkan putranya dari sebuah kesalahan.

"Akh! Sakit, Ma."

"Kamu ini benar-benar! Kamu pikir memasak tidak membutuhkan waktu? Apa kamu pikir memasak itu sama halnya dengan sulap? Sekali cling! Bahan makanan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status