Share

Saksi bisu pengkhianatan Prasetya

Setelah menerima kotak bekal dari pelayan, Lara gegas berangkat ke perusahaan menggunakan taksi online langganannya.

Selang satu jam perjalanan, akhirnya taksi berhenti di halaman perusahaan.

Lara gegas turun dan berlari memasuki gedung, setelah menyerahkan selembar uang kertas berwarna merah pada pengemudi taksi.

"Selamat pagi, Nyonya," sapa beberapa security yang berjaga di depan pintu perusahaan.

Lara mengangguk sekilas seraya tersenyum ramah, sembari terus berjalan melewati mereka.

Tentunya, sapaan ramah dari para pekerja merupakan hal yang tak pernah Lara rasakan sebelumnya selama bekerja di perusahaan tersebut. Secara tidak sadar, hal positif itu membuatnya semakin bersemangat di pagi hari.

Setelah keluar dari dalam elevator yang ia naiki, Lara berjalan cepat ke arah ruangan dengan pintu kaca.

"Selamat pagi, Pak Abian," sapa Lara seraya mengangguk sejenak setelah melewati pintu.

"Hmm." Namun Abian hanya bergeming sebagai jawaban. Mata lelaki itu tetap fokus pada layar laptopnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status