Share

Bab 12

Seseorang di ambang pintu menekan saklar lampu yang berada di dinding sebelah kiri. Dalam satu kedipan mata, lampu ruangan menyala terang, memperlihatkan segala apapun yang ada di dalamnya—termasuk seorang perempuan yang sedang berjongkok di depan lemari kaca.

Nauna merasa seperti jantungnya jatuh ke kaki. Dia melihat orang yang memergokinya masih berdiri di ambang pintu. Sepasang mata itu terbelalak, menatapnya dengan ekspresi tak percaya. Pada saat ini, Nauna menyadari bahwa dirinya telah tertangkap basah.

“Nauna?”

Namanya dipanggil dengan sangat lirih. Nauna memejamkan mata selama beberapa detik, berusaha mengumpulkan tenaga untuk berdiri setelah disergap rasa kaget yang luar biasa.

“Mas—”

“Sedang apa kamu disini?”

Dean segera menyela begitu Nauna mendapatkan kekuatan untuk bersuara. Perempuan itu terlihat sedikit gemetar. Dia mematikan cahaya senter dari ponselnya, lalu meraih amplop yang tadi dilihatnya. Setelah itu dia berdiri dan berjalan ke arah suaminya dengan langkah terse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
oon sih kamu ,bukan nya di rekam semua omongan Rudi dan temen nya waktu di restoran .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status