Share

Part 28

Keduanya pulang honeymoon dengan wajah yang berseri-seri. Daniel dan Daninda dijemput oleh Fahrania berserta kakek-neneknya. Daniel menggendong Fahrania. Ia menciumi putri sambungnya dengan gemas. Daninda memeluk orang tuanya. 

"Daddy, mana adiknya?" tanya Fahrania polos. 

"Adik apa?" tanya Daninda mendengar pertanyaan putrinya. Daniel menjadi kalang kabut. 

"Bukan apa-apa," sahut Daniel gugup. "Kita pulang, aku lelah." Ia buru-buru berjalan duluan.

Daninda mengerutkan keningnya. "Dasar aneh." 

Fahrania menanyakan lagi hal sama pada Daniel. "Adiknya nanti, sayang. Jangan bilang-bilang Mama ya. Ini rahasia kita, Rania mau punya adik, kan?" 

"Iya," bibirnya mengerucut. 

"Anak Daddy pintar." Daniel mengecup pipi Fahrania. 

Daninda berjalan di belakang. Ia sedang mengobrol dengan orang tuanya memberitahu jika Deira sudah melahirkan semalam. Daninda merasa bersalah tidak bisa men

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status