Share

Part 8

Tanpa banyak bicara Daniel menggendong Fahrania dan menarik tangan Daninda. Gadis kecil itu tidak takut pada Daniel, malah tangannya merangkul leher pria itu dengan kuat. Daniel membukakan pintu mobil untuk wanita yang terluka itu. Daninda tanpa ragu masuk ke dalam. Daniel memberikan Fahrania. Lalu jalan memutar duduk di kursi pengemudi. Damar menatap marah. Daniel tidak peduli. Ingin rasanya ia menabrak pria jahat itu.

 

Daniel menghembuskan napasnya kasar. Ia masih sangat marah. Ingin rasanya berkata kasar namun ditahannya. Mengingat ada gadis mungil di sebelahnya. Ia menoleh pada Daninda yang diam namun air matanya terus saja mengalir. Sudut bibirnya berdarah sedikit. Fahrania tertidur sambil memeluknya. Gadis kecil itu lelah menangis.

 

"Bisa antar saya ke rumah teman saya aja?" tanya Daninda.

 

"Baik lah," sahut Daniel. Ia membawa Daninda pergi karena takut jika suaminya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status