Share

Part 23

Pagi-pagi sekali Alea sudah disibukkan dengan peralatan dapur milik omanya. 

Yups, Alea sedang memasak untuk sarapan. Karena di rumah ia terbiasa menyiapkan sarapannya sendiri, maka ia lakukan kebiasaannya itu di rumah omanya.

“Ya Allah Neng! Ngapain pagi-pagi Neng di sini, Ya Allah Neng ngapain masak, sini biar Bibi aja yang lanjutin Neng duduk aja!” BI Irah—asisten rumah tangga di rumah keluarga Bagaskara terkejut mendapati cucu majikannya masak di pagi hari.

“Enggak apa-apa Bi, Lea udah biasa kok masak sarapan sendiri di rumah,” ucap Alea dengan entengnya. Alea malah sibuk mencuci sayuran yang sudah ia potong-potong.

“Ya tapi Bibi yang enggak enak, Neng. Bibi takut dimarahin sama bu Merry.”

Bi Irah mencoba mengambil alih pekerjaan Alea. Bi Irah tidak ingin mengambil risiko ia akan dimarahi oleh bu Merry—majikannya.

Sementara itu, Merry yang baru saja turun dari lantai dua mendengar suar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status