Share

Dedikasi

Pukul sembilan dua puluh menit, dokter pemit setelah menjelaskan hasil CT Scan Wira pada Aisya dan Mamak. Luka di kepala belakang tidak parah, hanya memar dan tidak ada pendarahan otak seperti risiko terburuknya. Hanya benturan macam ini berpotensi gegar otak ringan. Biasanya pasien akan mengalami kehilangan memori sebagian. Itu hanya bisa dilihat saat pasien sudah sadar.

Patah tulang kaki kanan di dua bagian akan terus dilakukan perawatan intensif. Tim dokter akan segera menyiapkan operasi jika kondisi Wira stabil. Mamak hampir saja menangis. Untung saja ada Aisya yang mampu bersika tenang di situasi genting.

“Sya, gimana ini?” rengek Mamak.

“Gimana apanya, Mak? Wira sudah mendapatkan tindakan terbaik. Kalau soal biaya, kan aku udah bilang dari awal kalau aku akan bantu, jadi Mamak nggak perlu khawatir,” ujar gadis itu lembut.

Mamak masih tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dengan status Aisya dan anaknya yang hanya terlibat uru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status