Share

Maling

Pukul dua puluh satu tiga belas menit, Pak RT pamit pulang, juga Kepala Lingkungan dan tetangga sekitar. Aisya akhirnya memutuskan untuk menginap. Entah mengapa tiba-tiba Mamak begitu manja. Dialah yang meminta Aisya untuk tetap tinggal menemaninya malam ini. Mungkin ada maksud lain di hati Mamak.

Wira tak bisa melarang keinginan ibunya. Aisya juga sepakat untuk tinggal. Sepeninggal Nadya, Mamak memang hanya sendiri sampai Wira pulang. Itu sebab ia berkunjung ke rumah Bu RT atau sebaliknya kemarin.

Wira berbaring di kamarnya sambil menatap layat gawai. Ia usap beberapa kali benda pipih itu. Tangkapan layar panggilan video antara penangkap Nadya dan Firman kemarin ia temukan. Saatnya mencari tahu informasi tentang pria yang menurut Mamak masih pamannya ini.

“Bodoh! Sembilan orang melawan seorang bocah yang membawa perempuan, dan kalian dilumpuhkan? Percuma kalian dibayar mahal!” bentak Firman dengan gawai menempel di telinga kirinya.

Ia terliha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status