Share

Perjalanan

“Jangan bangun dulu!” bisik Wira. “Pasti suruhan Firman, sial!” umpatnya.

Mobil bak terbuka yang mereka tumpangi terus melesat dengan kecepatan sedang membelah jalanan yang dingin. Supir tidak tahu bahwa ada bahaya yang mengintai dua orang penumpangnya. Sementara tak ada yang bisa Wira lakukan selain menyelimuti Nadya dengan tubuhnya sendiri.

Kecepatan mobil menurun, suara riuh orang-orang mulai terdengar. Beberapa aroma tercium di indera penciuman. Jalan yang dilalui cukup membuat tubuh mereka berdua terguncang ke kanan dan kiri.

“Kayanya kita udah masuk pasar, alhamdulillah, sementara kita aman, Nad.” Wira bangkit. Ia perhatikan sekeliling, dan benar mobil bak terbuka ini sudah memasuki area pasar pagi.

Nadya bangkit seiring dengan mobil yang berhenti di muka sebuah bangunan besar dengan slot-slot pedagang di dalamnya. Wira segera melompat turun. Pemuda itu segera mengulurkan tangannya, sebuah bantuan lain yang ia sed

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status