Share

Bab 5

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-18 05:29:16

Malam makin larut, meniggalkan kegelapan di bangunan kosong yang terlupakan ini.

Udara malam sangat tidak bersahabat bagi siapapun, terutama oleh wanita yang berada di bangunan kosong ini dalam keadaan telanjang, tanpa ada pakaian ataupun penutup badan yang bisa melindunginya dari dinginnya angin malam.

Tubuh wanita ini terikat pada sebuah kursi besi yang kaki kursinya dibor di lantai beton gedung kosong yang sudah terbengkalai ini.

Wanita ini tampak terkulai tidak sadarkan diri di tengah angin malam yang bertiup memasuki gedung yang dindingnya baru setengah jadi ini.

Brrr ...!

Tubuh Claudia menggigil begitu udara malam yang dingin bertiup ke arah tubuhnya yang polos tanpa pakaian sama sekali.

Wanita ini langsung tersadar dari pingsannya karena derita yang tidak kuat ditanggungnya ini akibat siksaan wanita kejam yang mengunjunginya sebelumnya, juga perlakuan ketiga pengawal wanita ini yang telah menghancurkan hidupnya.

"Dasar laki-laki brengsek! Akan kubunuh mereka semua kalau aku berhasil meloloskan diri!" tegas Claudia dalam hatinya.

Claudia yang semula berperangai lembut dan halus, kini telah berubah menjadi wanita yang penuh dendam dan kebencian akibat perbuataan wanita kejam beserta tiga pengawalnya, yang seakan membangkitkan iblis kegelapan yang ada di dalam dirinya.

Tangannya masih mengenggam potongan kaca yang tadi digunakannya untuk menggesekkan bagian tajam kaca ke tali yang mengikatnya, tapi rasa kelelahan membuatnya tidak sadarkan diri hingga udara malam yang dingin menyadarkannya.

Brrr ...

Claudia gemetar kedinginan sehingga tenaga untuk menggesekkan potongan kaca ke tali mengikatnya juga melemah.

"Aku harus semangat! Kalau sampai aku mati di sini sia-sia, hidupku tidak akan ada artinya! Wanita jahanam beserta tiga laki-laki bejat itu harus merasakan penderitaan yang sama, bahkan melebihi yang kualami!" tegasnya dalam hati memberi semangat dan harapan pada dirinya sendiri.

Teringat balas dendamnya membuat Claudia bersemangat kembali untuk memotong tali yang mengikat tangannya ini, walaupun tangannya mulai terasa lemah dan merasakan ngilu yang tidak tertahankan.

Sekarang ikatan tali menjadi sangat ketat karena kunjungan laki-laki bejat ini, yang kembali merusak kehormatannya.

"Aku tidak boleh menyerah! Kalau sampai wanita ini datang lagi, aku rasa nyawaku tidak akan tertolong lagi."

Telapak tangan Claudia sudah berdarah dan lecet, karena potongan kaca yang tajam juga turut menggores telapak tangannya.

Brrr ...

Tubuh Claudia sudah tidak kuasa menahan dingin yang terus menerus menerpa tubuhnya.

Wajahnya sudah pucat dan tubuhnya mulai kelihatan pucat, menunjukkan gejala hipothermia yang bisa saja membuat nyawanya melayang sebelum pagi tiba.

Tubuh Claudia terasa membeku akibat dinginnya angin malam yang tidak kuat lagi ditanggung oleh tubuhnya ini.

"Paling tidak aku meninggal tidak di tangan wanita kejam itu! Siapa sebenarnya wanita itu? Kenapa wanita itu berlaku sangat kejam terhadapnya? Pasti ada yang aku lakukan yang membuat wanita ini begitu marah kepadaku sampai harus menyiksaku sampai mati. Apa aku ini memang pelakor seperti yang dikatakan oleh wanita itu?"

Tangan Claudia terus bergerak ke kiri dan ke kanan berusaha terus menggerus tali yang sangat kuat dan tebal ini.

Keputus asaan mulai melanda dirinya yang masih belum berhasil membebaskan tangannya dari ikatan yang kuat di kursi besi.

Tenggorokannya mulai terasa kering lagi, dan terasa sakit sekali.

Bibirnya mulai pecah-pecah menahan dehidrasi dan kedinginan yang melandanya.

Mata Claudia mulai lelah dan hendak terpejam kembali.

"Tidak ...!!!"

Teriakan Claudia dalam hatinya menyadarkan dirinya.

"Aku tidak boleh tidur! Kalau aku sampai tertidur, aku akan mati kedinginan. Wanita kejam itu pasti tertawa senang melihatku mati dalam keadaan telanjang! Sungguh sangat terhina sekali!" ujarnya dalam hati.

Hujan yang mulai turun disertai petir yang menyambar-nyambar terlihat jelas oleh Claudia, yang sangat kelelahan.

"Aku harus tahu kesalahanku! Aku tidak boleh menyerah! Ayo ... semangat Claudia!"

Claudia terus menyerukan semangat untuk dirinya sendiri.

Brrr ... Brrr ... Brrr ...

Rasa dingin makin menusuk tubuh dan tulangnya.

Hipothermia mulai menyerangnya.

Apalagi air hujan yang terbawa angin kencang masuk ke dalam gedung dan menerpa wajah dan tubuhnya.

Kedinginan makin melandanya ... tapi air hujan juga mulai membasahi bibirnya yang kering, membuat matanya yang berkunang-kunag pusing mulai jelas kembali.

Hanya perut kosongnya yang membuat dirinya mudah masuk angin, apalagi terus-terusan diterpa angin malam yang dingin.

"Sepertinya sudah pagi dini hari ... aku harus secepatnya memotong tali ini! Aku tidak tahu kapan wanita kejam itu akan mengunjungiku lagi!"

Tangan Claudia bergerak makin cepat.

Air hujan yang yang bisa mengisi dahaganya paling tidak telah membuat dirinya yang tengah menggigil kedinginan untuk terus bersemangat dan pantang menyerah.

Akhirnya dia mulai merasakan tali pengikatnya akan putus oleh gesekan potongan kaca ini.

"Beberapa gesekan lagi,seharusnya tali ini sudah putus!"

Claudia terus bersemangat tanpa menghiraukan rasa dingin menusuk tulang yang terus melandanya.

Tali pengikat tangannya akhirnya putus juga.

"Horee ... aku berhasil!" teriaknya dalam hati.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pengelana Sakti
Horeeeeee!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Revenge   52. Akhir Itu Awal

    Runtuhnya kekaisaran Kingpin di Dunia Hitam dengan Organisasi Hitamnya ini menjadi tajuk berita di mana-mana.Bahkan berita kejatuhan Kingpin menjadi berita terlaris yang paling banyak ditonton di semua sosial media yang ada. Apalagi yang meruntuhkan Kekaisaran Kingpin ini adalah seorang wanita yang bisa ilmu pendekar dan kultivator, membuat orang makin penasaran untuk melihat juga sosok wanita yang hebat ini.Master Wu yang awalnya marah terhadap Claudia yang tidak mematuhi perintahnya, berubah menjadi khawatir terhadap gadis ini."Akhir itu adalah awal dari suatu kejadian baru, Claudia! Hukum sebab akibat akan berlaku untukmu!" seru Master Wu."Master berjanji akan mengungkapkan jati diriku yang sebenrnya. Kenapa sampaai sekarang masih merahasiakan siapa sebenarnya diriku di masa lalu yang aku tidak mengetahuinya sama sekali!" sahut Claudia."Lebih baik kamu tidak mengetahui masa lalumu ini, Claudia. Begitu kamu mengetahuinya, akan sangat berbahaya bagi dirimu maupun orang-rang di

  • Revenge   51. Kingpin

    Christine menjadi gila setelah kejadian yang menimpa dirinya membuatnya shock.Rumah sakit jiwa menjadi tujuan akhir Christine setelah ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan stress dan gila.Tidak ada tanda-tanda keberadaan Claudia atau siapapun di tempat Christine ditemukan,karena sesuai perjanjian dengan Aaron kalau dia yang akan menghilangkan jejak Claudia di sana."Aku tidak bermaksud kejam terhadapmu, Christine tapi perlakuanmu terhadapku sudah sangat keterlaluan!" ujar Claudia dalam hati.Sebenarnya Claudia tidak juga bermaksud mengejar Kingpin yang merupaakan pemimpin besar Organisasi Hitam, tapi informasi yang berhasil dibuka oleh tim IT dari Interpol dari pesan enkripsi di ponsel Albert menyebutkan siapa sebenarnya pemimpin golongan hitam yang paling ditakuti ini."Tidak mungkin dia, Aaron! Mana mungkin pria seperti ini bisa memimpin semua golongan hitam dengan Organisasi Hitam yang dipimpinnya? Mustahil sekali!""Aku tidak tahu kebenarannya, tapi berdasarkan isi dari pe

  • Revenge   Bab 50. Balas Dendam

    Berita pelecehan dan pedofilia yang dilakukan Gilbert menjadi berita utama di semua media elektronik, namun media tetap menjaga privasi Cindy dengan tidak menganggu hidup gadis muda di bawah umur ini.Gilbert menjalani persidangan tanpa ada bantuan apapun dari Organisasi Hitam yang sesuai ucapan Claudia, sangat membenci perbuatan pedofilia, apalagi dilakukan oleh petinggi Organisasi Hitam itu sendiri.Juri dan Hakim langsung memutuskan bersalah terhadap Gilbert yang beritanya menjadi tagar dan viral di semua media sosial, tanpa ada keraguan sedikit pun.Setelah beberapa hari di dalam penjara, Gilbert ditemukan gantung diri.Banyak rumor dan soekulasi tentang kematian petinggi Organisasi Hitam ini.Banyak yang menduga kalau Gilbert dihabisi oleh organisasinya sendiri yang murka dengan aib yang dilakukan oleh Gilbert.*****Setelah membalaskan dendamnya terhadap Walter dan Gilbert yang telah membuatnya sengsara ini, Claudai sekali lagi melanggar aturan dari Master Wu dengan mengincar Ch

  • Revenge   Bab 49. Pembalasan Untuk Gilbert

    Berdasarkan informasi dari Master Wu, akhirnya Claudia mengetahui lokasi Gilbert.Pria ini tinggal di Penthouse Hotel Mewah yang terdapat di Kota London.Hanya saja Master Wu memperingatkan dirinya untuk bertindak cerdik terhadap Gilbert dan jangan gegabah agar tidak celaka."Seorang pengawal memiliki kehidupan yang begitu mewah? Ada yang tidak beres!" ujar Claudia dalam hati.Claudia terus mengamati pergerakan Gilbert yang tampak sangat dihormati di hotel mewah ini."Kenapa bajingan seperti dia bisa memiliki kehidupan yang begitu mewah? Apa yang dilakukan olehnya di dalam Organisasi Hitam setelah kejadian di bangunan kosong?" Claudia pantas heran, karena Gilbert yang dilihatnya adalah bajingan yang tidak mungkin memiliki kemewahan seperti yang diperlihatkannya sekarang.Bahkan dahulu, pria ini tunduk sekali terhadap Christine."Apa dia naik jabatan ya di organisasi Hitam?" pikir Claudia.Gilbert sangat sulit didekati, karena sebagai salah satu pilar penting di Organisasi hitam, di a

  • Revenge   48. Hukuman Untuk Walter

    Berkat petunjuk dari Master Wu, tidak sulit bagi Claudia menemukan Walter yang merupakan salah satu laki-laki yang membuatnya menderita ini.Walter sudah tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi dan membuka jasa pengawalan sendiri.Pengejaran Claudia terhadap Walter sampai di kota pelabuhan Liverpool."Jangan kira kamu bisa lepas dari kukuman akibat perbuatnmu padaku, Walter!" ujar Claudia dalam hati.Walaupun tidak bekerja untuk Organisasi Hitam lagi, tidak mudah bagi Claudia menddekati Walter karena pria ini juga menggunakan bodyguard untuk mengawal dirinya.Entah apa yang ditakuti oleh Walter, tapi kemungkinan besar pria ini takut terhadap sepak terjang Claudia yang mengejar para penyiksanya ini. Atau mungkin juga untuk melindungi dirinya dari persaingan bisnis di dunia hitam.Claudia terus mengamati kegiatan Walter sehari-hari untuk mencari celah mendekati pria ini untuk menjauhkannya dari bodyguard dan karyawan jasa pengawalannya.Setelah beberapa hari mengamati pergerakan Walte

  • Revenge   Bab 47. Kemarahan Master Wu

    "Siapa sebenarnya dirimu? Kenapa kamu terus mengikutiku?" tanya Claudia yang memergoki gadis muda berambut pirang dengan tubuh yang agak berotot terus mengikutinya.Claudia baru saja terbebas dari sergapan Christine berkat pertolongan Aaron,interpol yang telah lama menyelidiki Organisasi Hitam.Walaupun harus melewati saluran air yang bai, tapi lolos dari sergapan Christine merupakan pengalaman yang indah bagi Claudia yang sebenaarnya sudah terpojok oleh taktik Christine.Gadis ini tidak berusaha melawan dan tersenyum kepada Claudia."Aku, Amber ... aku diutus Master Wu untuk menjagamu setelah Master Wu mendengar tentang penyelamatanmu yang gagal oleh Steve!' ujar Amber."Kamu ... salah satu anak didik Master Wu?" tanya Claudia."Lebih tepatnya menjadi pengawalnya sekarang! Aku diutus khusus oleh Master Wu yang khawatir Christine akan mengejarmu!" jelas Amber."Aku tidak butuh baby sitter untuk menjagaku!" sahut Claudia dengan ketus menolak bantuan Amber."Wah! Kamu galak juga ya? Mas

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status