Home / Fantasi / Revival In Another World! From Zero / Chapter 3 — Dewi Violet

Share

Chapter 3 — Dewi Violet

Author: Ajipang
last update Last Updated: 2021-08-15 19:05:22

“Selamat datang di alam kematian, wahai yang terpilih, Kanzaki Pratama.”

Suara lembut menembus gendang telinganya, lantas dia membuka mata dan menemukan gadis teramat cantik.

Iris mata ungu yang serasi dengan rambutnya, gaun putih keunguan yang seperti seorang bangsawan dia kenakan, betis dan pahanya terekspos dengan jelas.

Lekuk tubuhnya juga bagus, sesuatu yang mungkin akan membuat wanita di dunia iri kepadanya. Kecantikan yang tiada bandingnya, Kanzaki sangatlah terpesona oleh gadis di depannya.

“Kamu siapa? Dan di mana ini?” tanyanya dengan bingung.

Kanzaki akhirnya ingat bahwa dia seharusnya sudah mati terlindas truk. Dia memang tidak pernah merasakan kematian sebelumnya, namun Kanzaki segera menyimpulkan bahwa ini alam kematian. Persis seperti perkataan wanita di depannya.

“Aku adalah Violet, Dewi Violet yang mengawasi ruangan antara manusia bumi dengan alam kematian,” jawabnya dengan senyuman lembut.

Kanzaki sedikit merona melihat gadis cantik yang tersenyum dan membuatnya semakin cantik. Jika bisa dia ingin memilikinya namun dia sadar diri bahwa kastanya bagai langit dan bumi.

Manusia dengan Dewi dapat bersama? Bahkan dalam setiap legenda sekalipun, tidak ada diantara mereka berakhir dengan baik.

“Alam kematian? Maksudmu ini adalah tempat sebelum menuju alam kematian?” tanya Kanzaki, mengamati ruangan.

Tidak ada apa-apa selain dua kursi yang ditempatinya dan Dewi Violet. Ruangannya sepenuhnya hitam dan terdapat debu-debu cahaya yang terbang di ruangan.

Bahkan lantai tempatnya berpijak sepenuhnya berwarna hitam. Kanzaki nyaris berpikir bahwa dia sedang menapaki langit hitam tanpa bintang.

“Benar. Setiap mahkluk yang telah kehabisan masa hidupnya akan mengunjungi tempat ini, tanpa terkecuali. Di tempat inilah, hukuman atau kebebasan akan diberikan.”

Manusia yang memiliki banyak kebaikan semasa dia hidup akan diberikan kebebasan, tempat yang diinginkan seluruh mahkluk hidup, surga.

Sementara manusia yang hanya berbuat jahat selama hidupnya, akan dilimpahkan segala hukumannya ke tanah keputusasaan, neraka.

Kanzaki tahu sebatas itu, dan dia tahu ke mana tempatnya akan tiba. Hanya ada satu tempat yang akan dijumpai oleh orang yang tidak bisa dibilang baik sepertinya.

“Begitu, ya. Tidak perlu repot melakukannya, aku akan dengan sukarela pergi ke neraka. Orang sepertiku tidak akan pernah cocok mendapatkan tempat seindah surga.” Kanzaki tersenyum masam.

Dewi Violet memberikan tatapan sedih kepadanya. Kanzaki bukanlah orang pertama yang bertindak demikian namun yang membuat Dewi Violet sedih adalah kehidupan yang dijalaninya.

Kanzaki menjalani hidup tanpa sedikitpun mengenal hal terindah yang pernah diberikan kepada kehidupan yaitu, cinta. Dia jelas tahu kehidupan Kanzaki setelah membaca riwayat hidupnya.

Ibu kandungnya meninggalkan saat umurnya baru menginjak dua tahun dan ayahnya langsung menikah lagi setelahnya. Dia mendapatkan perlakuan tidak adil, baik ayahnya ataupun ibu tirinya.

Untuk mendapatkan pengakuan, Kanzaki berusaha dengan keras dengan bidang yang dia kuasai, namun kecewa karena tidak mendapat apa yang diinginkan.

Berbeda dengan adik tirinya yang tujuh tahun lebih muda. Dia tidak melakukan apapun yang dibanggakan namun mendapatkan segalanya. Tidak terima dengan hal itu, Kanzaki pernah mencoba membunuhnya, namun gagal dan ayahnya menghajarnya sampai mendekati sekarat.

‘Kehidupan terpuruk seperti itu, bagaimana bisa dia bertahan menjalaninya?’ batinnya dengan sedih.

Tidak jarang Dewi Violet meneteskan air mata saat menyaksikan riwayat hidup Kanzaki. Tentunya banyak yang memiliki kehidupan menyedihkan. Ada berbagai kisah berbeda dari setiap kehidupan yang lahir. Namun yang seperti Kanzaki, tidaklah banyak.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 17 — Pembasmian Siput II

    “Tolong! Cepat tolong aku, Violet!”Kanzaki yang tengah dikejar siput berkaki mulai menangis dan teriak seperti bayi.Bagaimana tidak? Sebagai manusia bumi ini adalah pengalaman pertamanya melihat siput berkaki.Hanya apa yang membuat dunia ini menjadi begitu aneh?!“Aku hanya bisa menyembuhkan saja! Sebagai Dewi yang menyembuhkan dan kehidupan, aku tak bisa menyakiti kehidupan apapun selain iblis!”“Gak guna banget, lo!”Seperti biasa apa yang ada di pikirannya keluar begitu saja.Dengan perlengkapannya saat ini sulit untuk Kanzaki mengatasi monster terlemah sekalipun. Dia tak memiliki pilihan lain selain terus melarikan diri dan mencari cara untuk keluar dari situasi saat ini.“Sial! Andaikan saja aku punya garam mungkin bisa membunuh siput keparat ini!”Siput makhluk berlendir yang bagi Kanzaki seperti lintah dengan cangkang. Dia percaya bahwa siput juga tak tahan dengan lendir meski tak tahu apakah benar atau tidak.Selagi terus dalam pelarian Kanzaki menyadari bahwa perut siput ya

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 16 — Pembasmian Siput

    “Kanzaki ... larilah dengan segenap kekuatanmu!” Di kejauhan Violet berseru dengan penuh keceriaan sekalipun orang yang dia dukung sedang dalam penderitaan.“Emaakkk!”Sebagai petualang pemula mereka harus mengambil quest dengan tingkat mudah. Sebagai seorang pemuda yang memiliki bakat spesial karena membuka dua Job langka, Kanzaki awalnya menyombongkan diri.Kanzaki begitu yakin bahwa hanya melawan siput takkan membuatnya kerepotan meski terdapat catatan bisa membunuh. Namun sekarang dia sungguh memiliki penyesalan tentangnya.“Apa-apaan ini ... sejak kapan siput bisa secepat ini?! Aku tidak memiliki ingatan bahwa siput di dunia ini secepat motor!” Kanzaki menyerukan keluhannya selagi dalam kejaran delapan ekor siput.Violet mengikuti Kanzaki di belakang siput-siput dengan riang dan tersenyum lebar, “He he, dikarenakan informasi yang aku berikan adalah informasi di masa lalu, jadi ada perbedaan signifikan tentangnya. Para siput itu salah satunya, seiring wa

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 15 — Quest

    Arch Priest, sebuah Job tingkat langka dan mendekati legendaris. Job tersebut biasa ditemukan dalam banyak kisah tentang kepahlawanan dunia ini. Artinya, mereka yang memiliki Job tersebut adalah sosok yang luar biasa spesial.Selain hanya wanita yang bisa memilikinya, butuh kesucian dan kemurnian seorang wanita di tingkat tertentu agar bisa memilikinya. Selain kesucian, konon hanya wanita polos yang tidak memahami sesuatu yang kotor saja yang berhak mendapatkannya.“Tahukah kamu, bahwa kepolosan gadis Arch Priest berada di luar nalar manusia. Menurutmu mengapa banyak pria tertarik dengan temanmu itu?” Stupid menunjuk para petualang yang merona dan mesum ketika melihat Violet.Pemikiran Kanzaki sangat normal dan logikanya langsung memahami tujuan pembicaraan, “Singkatnya ini berhubungan dengan hal-hal seperti kenikmatan surgawi, kan?”Hal yang paling mendominasi isi kepala para pria adalah tidak lain dan bukan soal berhubungan intim. Kanzaki sangat menyangkal keb

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 14 — Kehebatan Arch Priest

    “Ya, setidaknya aku bisa membantumu bersemangat!” Violet berkata dengan semangat dan wajah polosnya.Itu memang membantu namun tidak ada gunanya ketika pertempuran dimulai. Kanzaki hendak mengatakan sesuatu namun dia mengurungkannya untuk saat ini.“Terkadang aku penasaran kamu ini bodoh atau apa.”Violet kemudian meletakkan tangannya di alat lainnya dan memunculkan statistik di tangan kanan. Lina membaca Job apa saja yang didapatkan oleh Violet.“Kamu ... wanita yang sangat suci!” Lina berkata dengan terkejut, “Arch Priest, ini Job tingkat tinggi yang langka!”Para petualang kembali terkejut dan bersorak riang. Sepertinya Job itu memiliki keistimewaan tertentu sehingga orang-orang menjadi sangat bersemangat, terutama para pria yang membuat wajah mesum.Kanzaki penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi, meski dia memiliki pengetahuan yang diberikan Violet, ada terlalu banyak untuk digali.“Apa sebegitu hebatnya Job tersebut?” Kanzaki memirin

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 13 — Tidak Berguna

    “Kamu tak bisa menyentuh pedang lagi? Itu sangat bodoh.” Stupid yang mabuk berkata mengejek.“Itu juga berlaku untukmu yang tidak mampu memegang tombak.” Lina menyela dengan kecaman lelah kepada Stupid.“Apa maksudmu? Jika tombak, aku selalu memolesnya setiap malam dan membawanya ke manapun.” Stupid berkata, dia memajukan pinggulnya dan memamerkan sesuatu di selangkangannya, “Aku selalu membawa tombak di dalam celanaku ini!”Semua orang menatapnya seperti sampah yang paling rendah, hanya Violet yang menatapnya dengan tertarik, “Kamu mampu membawa tombak di dalam celana? Itu hebat.”Sebagai seorang Dewi dia terlalu polos dan mudah teralihkan. Para petualang mulai menjelaskan kepada Violet apa yang dimaksud Stupid, sampai dia memahaminya, Violet segera memberikan tendangan kuat ke pria mabuk yang konyol itu.“Aku masih belum menentukan Job seperti apa yang ingin aku ambil. Apa tidak masalah jika aku tidak memilih apapun selama beberapa waktu?”“Itu tidak bisa kar

  • Revival In Another World! From Zero   Chapter 12 — Job Terlemah

    Kanzaki memegang dagunya dan berpikir, “Kamu bertanya kenapa ... jika aku memilih salah satu dari Job langka tersebut maka aku hanya bisa mempelajari kekuatan dari Job itu, kan?”Lina, Violet dan semua petualang yang mendengarkannya hanya mengangguk sebagai tanggapan atas pertanyaan Kanzaki. Melihat mereka masih menantikan jawaban, sangat jelas bahwa tidak satupun memahami niatnya.Dari yang ada di dalam ingatannya, seseorang hanya bisa mempelajari skill menengah dan tingkat tinggi dari Job yang dia pilih. Tentunya skill dasar juga bisa dipelajari terlepas dari Job apa yang diambil namun jika misal saja Kanzaki mengambil Necromancer dan mencoba mempelajari skill memanah tentunya tidak akan bisa.Job seperti kekang yang membuat seseorang tidak bisa menjadi terlalu kuat.“Jika begitu pilihan skill akan sangat terbatas dan aku tidak ingin dibatasi. Memilih Job terlemah adalah jalan lain agar aku bisa mempelajari banyak skill yang aku inginkan nantinya.”Meski K

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status