Share

Percaya Diri

Dokter Rey baru saja selesai memeriksa keadaan Dita, "Nona tidak apa-apa.. hanya butuh istirahat saja."

"Kau yakin? Baru saja dia mengeluh sakit padaku.." seru Henry sembari memicingkan matanya menatap Dita yang ketahuan berbohong, lalu ia menghela nafas kemudian mengibaskan tangannya ke udara. Itu adalah sebuah isyarat agar dokter Rey segera pergi meninggalkan mereka berdua.

Dokter Rey pun segera mengemas peralatan medisnya, kemudian ia memberikan bow kepada tuan muda Henry.

Keluar dari kamar tak lupa juga ia menutup pintunya denhan perlahan.

Semoga anda beruntung, nona.. senyum kecil diwajahnya itu menandakan sebuah kepuasan.

*** 

Di dalam kamar itu Henry tak mau mengalihkan pandangannya, dia mengangkat telunjuknya. "Kemari kau.."

Dengan cepat Dita menggeleng, "Tidak mau.. kau pasti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status