Share

Bab 293

Maxime menepati janjinya. Sejak keduanya meninggalkan kantor sipil, dia tidak pernah mencari Reina lagi.

Dia tidak pernah menyebut nama Reina pada siapa pun di sekitarnya.

Malam itu Vila Magenta gelap gulita karena tidak ada lampu yang dinyalakan.

"Prang!"

Terdengar suara kaca pecah di dalam rumah.

Pengawal hendak segera masuk, "Pak Maxime, Anda baik-baik saja?"

"Pergi!"

Maxime berseru dengan dingin.

Pengawal itu langsung mundur.

Maxime berdiri di ruang makan, tangannya tergores pecahan kaca dan mengeluarkan banyak darah.

Seolah tidak mengetahui rasa sakitnya, dia meraba-raba dan membuka keran dan membasuh tangannya yang terluka dengan air dingin.

Dalam beberapa hari terakhir, dia tidak hanya memecahkan barang tapi juga terjatuh beberapa kali.

Namun untungnya sekarang dia sudah ingat tata letak rumahnya, jadi dia bisa meminimalisir kesalahan.

Baru setelah darahnya berhenti mengalir, Maxime mematikan keran dan meninggalkan dapur.

Dia berjalan seorang diri ke ruang tamu.

Dalam sisa ingat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status