Share

Bab 20

Perjalanan kali ini kulalui dengan perasaan senang sekaligus ... gelisah.

Senang karena akhirnya Hana tetap pada pendiriannya untuk kembali ke rumah lama, dan gelisah memikirkan jawaban yang diberikan Hana atas lamaran Sandi.

Mantan istriku memintaku keluar ketika aku menjadi saksi lamaran Sandi untuknya. Ia meminta waktu berbicara berdua dengan Sandi tanpa ada aku di sana. Dengan pasrah, akhirnya aku memberi waktu pada mereka, meskipun hati ini tetap tak rela.

Tiba-tiba, perkataan Farel ketika menyusulku keluar, kembali terngiang. Ia mengatakan bundanya terlalu baik, hingga masih menjaga perasaanku untuk tidak menyaksikan langsung saat Hana memberi jawaban.

Ya, Hana memang sebaik itu. Hanya aku yang terlalu bodoh telah menyia-nyiakan wanita seperti dia. Namun, perkataan Farel justru semakin menguatkan dugaan ini. Hana telah menerima lamaran Sandi. Terbukti, saat ini pria itu ikut mengantar Hana dan anak-anakku ke Jakarta, dan s*alnya, mereka lebih memilih ikut di mobil Sandi ketimba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
good rani selingkuh aja biar ngrasain sakitnya di khianati laki laknat thoir jgn sampi rujuk dgn hana ,biarkan hana bahagia sama sandi
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
ekang dasarnya wanita gatel Rani ini siapa aja diladeni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status