Share

Episode 12 Setapak Berdua

Kukira akan menghabiskan dua bulan masa hukuman ini dengan hari yang sedih. Kukira aku akan pontang-panting ke sana-sini dengan mencari uang tambahan untuk menyambung hidup. Kukira akan menghabiskan hari yang sunyi dengan merindukan setiap penerbangan. Ternyata semua perkiraan itu salah.

Aku malah berada pada sebuah perjalanan menuju pangkalan udara di daerah Jawa Timur. Bersamanya, lelaki yang nekat mengajakku menikah demi sebuah pertolongan. Lelaki ngeyel yang rela mengorbankan hidupnya, merelakan hidupnya yang sempurna demi aku. Captain Kava mungkin sudah gila sejak dia mengenalku.

Nyatanya, aku manut pada keputusan gilanya itu. Ikut dalam perjalanan untuk menghadap sidang pernikahan militer, mungkin. Aku awam tentang dunia itu, termasuk pernikahan. Bahkan, aku tak menyangka akan menikah secepat ini. Menikah di masa hukumanku, sama sekali tak kusangka.

Kata dia, semua niat baik pasti dimudahkan. Kurasa itu benar. Setelah tinggal di Jakarta selama tiga hari un

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status