Share

Re : 17

“Ibu, jangan pergi!” ucap seorang anak sambil menggengam pergelangan tangan kanan ibunya erat.

“Dengarkan ibu, Rayn!. Kau tak boleh keluar dari tempat ini apapun yang terjadi!” kata seorang ibu sambil memegangi Pundak anaknya.

“Tidak! Aku ikut denganmu” rengek seorang anak kecil dengan matanya yang mulai berair.

“Rayn, dengarkan ibu!” tegas sang ibu, wajahnya terlihat putus asa.

“Berjanjilah padaku, apapun yang terjadi jangan tinggalkan tempat ini!”

Anak laki laki itu menggeleng cepat, “Aku ikut denganmu!”

DOK..DOK..DOK suara pintu yang dipukul terdengar lebih keras. Kini rumah kayu yang berada di pinggir pedesaan telah di kelilingi oleh warga dengan obor api ditanganya.

“Nyonya Chelsea!, cepat keluar sebelum kami mendobrak rumahmu!” Teriak kepala desa marah.

Chelsea menoleh sebentar ke ambang pintu, memastikan bahwa pintunya masih kuat menahan amukan warga desa.

Genggaman Rayn semakin kuat, “Huhuhu…jangan pergi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status