Jajang dengan susah payah berhasil keluar dari Hutan Ritual yang memang sangat menakutkan baginya. Clara menghilang dibawa oleh hantu atau siluman dari Hutan Ritual.Jajang bergegas mencari Ki Seto yang diyakini olehnya sebagai satu-satunya sesepuh dusun Sentani yang bisa membantunya untuk mengembalikan Clara.Jajang khawatir Clara sudah dibawa ke alam gaib sehingga tidak bisa ditemukan olehnya."Ki Seto ... Ki Seto ...!"Jajang terus emmanggil nama Ki Seto dengan teriakan keras saat dirinya sampai ke tempat pemakaman yang biasa diurus oleh Ki Seto."Ada apa kamu panggil-panggil!" tanya Ki Seto begitu melihat Jajang sendirian. "Kemana gadis temanmu itu?""Aku mau minta tolong Ki! Clara diculik hantu dari Hutan Ritual!' ujar Jajang."Kenapa baru bilang sekarang? Kok bisa Clara diculik!" tanya Ki Seto panik.Apa sebenarnya hubungan Ki Seto dengan Clara? Kenapa dia begitu panik begitu mengetahui Clara diculik hantu atau siluman?"Aku yang salah Ki ... aku membiarkan Clara memasuki Hutan
Clara berhasil ditemukan Ki Seto, tapi hantu siluman yang sangat kuat menghalangi Ki Seto untuk membawa Clara keluar dari alam gaib. Ki Seto merasa kewalahan dengan perlawananan hantu siluman ini. "Siapa kamu ... berani-beraninya menganggu gadis tidak berdosa!" kata Ki Seto memaki hantu siluman ini. Hantu Siluman ini tidak peduli dengan makian Ki Seto. Aura kuat dikeluarkan untuk menahan Ki Seto maju menghampiri Clara. "Gadis ini milikku .... Sudah sejak lama gadis ini seharusnya menjadi milikku!" seru hantu siluman ini. "Sejak kapan gadis ini menjadi milikmu?" tanya Ki Seto menyindir hantu siluman ini. "Kakek tua! kamu sudah lupa padaku?" tanya hantu siluman ini. "Hantu siluman sepertimu tidak perlu diingat!" ujar Ki seto. "Sudah tua ya jadi pikun! Kamu telah menghalangiku memiliki gadis ini belasan tahun yang lalu, Kakek tua!" ujar hantu siluman ini mengingatkan Ki Seto. "Lepaskan gadis ini atau kamu akan menyesal hantu siluman!" teriak Ki Seto yang tidak ditanggapi oleh ha
Munculnya Nyai Ratu yang merupakan siluman harimau putih penunggu Hutan Ritual ini tidak membuat iblis neraka menyerah.“Aku tetap akan membawa gadis ini ke dunia kami! Kekuatan gadis ini sangat kami butuhkan untuk bertahan, jadi aku tidak akan menurutimu!” tegas iblis neraka kepada Nyai Ratu.“Lepaskan aku iblis busuk!” teriak Clara yang berusaha meronta-ronta melepaskan diri dari iblis ini.“Ayo Clara, kamu bisa! Keluarkan kemampuan supranaturalmu itu!”Jajang berteriak bagaikan pendukung Clara dalam pertarungan antara dua makhluk gaib ini.Nyai Ratu terus menyerang Iblis Neraka ini dengan gencarnya, tapi Iblis Neraka ini tampaknya sanggup bertahan dari serangan Nyai ratu.“Aku tidak punya urusan denganmu, Nyai Ratu! Biarkan aku membawa gadis ini!” seru Iblis Neraka di tengah pertarungannya dengan Siluman Harimau Putih ini.“Aku punya kepentingan dengan gadis ini, jadi aku tidak bisa membiarkanmu membawanya ke alammu!” sahut Nyai Ratu.“Lepaskan aku iblis busuk!” teriak Clara yang me
Iblis Neraka mengincar Jajang yang berusaha membebaskan Clara yang diletakkannya di bawah pohon.Cakar tajam dengan kuku panjang iblis ini siap dihujamkan iblis neraka ini ke tubuh Jajang yang tidak menyadari bahaya karena sedang berusaha menyadarkan Clara.Saat nyawa Jajang terancam, tiba-tiba tubuh iblis neraka dihempaskan oleh suatu energi besar yang bersumber dari dalam diri Clara.Alam bawah sadar Clara langsung bereaksi saat Jajang dalam bahaya.Clara tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Jajang yang tanpa sadar telah dicintainya ini.DUUUUAAARRR .... BLAAAASSST ....Ledakan besar terjadi saat kekuatan supranatural Clara menghantam iblis neraka tanpa ampun.Bahkan sebagian tubuh iblis neraka ini hancur dan tercabik-cabik oleh kekuatan Clara ini.Jeritan kematian iblis neraka yang sebenarnya sudah mati ini mengiringi kehancuran tubuhnya yang juga meledak tanpa bersisa terkena energi supranatural dari Clara.“Kekuatanmu besar sekali! Ikut denganku dan turuti semua perkataanku m
Hutan Terlarang merupakan hutan yang sangat luas dan rimbun.Apalagi Jajang dan Clara berada di ujung Hutan Terlarang, sehingga perjalanan menembus hutan terasa lama sekali.Nyai Ratu terus mengejar Jajang dan Clara yang berusaha melarikan diri dari Hutan Terlarang yang merupakan wilayah kekuasaannya."Kalian tidak akan lolos!" teriak Nyai Ratu ini yang terus melayang mengejar dan menghujani Clara dan Jajang dengan tembakan sinar.Ki Seto lagi-lagi menghilang, membuat Jajang kadang curiga adanya persekongkolan Ki Seto dengan makhluk gaib termasuk nyai ratu siluman harimau putih ini."Ki Seto kemana Jang? Kok tidak kelihatan sama sekali?" tanya Clara yang terus berlari di tengah hutan bersama Jajang."Aku idak tahu, Ra! Tadi juga dia membiarkanku diserang terus-terusan tanpa berusaha membantu!" ujar Jajang.Blaasst ...Pohon di samping Clara hancur terkena tembakan sinar dari nyai ratu yang terus menerus mengejar mereka."Clara ... kamu kehabisan energi? Tidak bisa keluarin kekuatanmu
BUUUK ...!!!Terdengar suara pukulan atau tendangan yang cukup keras di depan Clara yang sudah memejamkan matanya.Bahkan Jajng juga tidak kuasa untuk melihat pemandangan mengerikan yang akan terjadi di depannya.Tapi tidak ada apapun yang terjadi.Clara merasakan tubuhnya baik-baik saja tanpa tercabik-cabik oleh cakar tajan siluman harimau putih.Di hadapannya tampak sosok hewan buas yang berwarna hitam yang menutupi pandangannya ke arah siluman harimau putih.*****Ki Seto langsung maju menghadang siluman harimau putih yang hendak menerkam Clara dan Jajang.Nyai ratu benar-benar dibuat tertekan oleh kekuatan Clara yang tidak disangka-sangka akan muncul secara tidak terduga saat ini.Setiap dia berusaha mendekati gadis ini,sebuah energi besar langsung menghempaskan dirinya jauh-jauh dari Clara.Jalan satu-satunya bagi Nyai Ratu adalah kembali ke wujud aslinya yaitu siluman harimau putih agar tidak terpengaruh oleh energi supranatural Clara.Siluman Harimau Putih berhasil lolos dari en
"Ki Seto ... apa benar kalau Clara ini anak dari Ki Seto?" tanya Jajang yang juga penasaran dengan kejadian di hadapannya ini.Ki Seto tampak terdiam mendengar pertanyaan Jajang.BLAAASST ....Tiba-tiba nyai ratu mengambil kesempatan ini untuk menyerang Ki seto."Ki Seto! Awas!" teriak Jajang yang melihat kelicikan dari siluman harimau putih ini.DUUUUAAARR ...Ki Seto secepat kilat melancarkan serangan sinar yang sama yang mengakibatkan ledakan akibat tubrukan sinar ini."Licik sekali kamu, siluman harimau putih!" kata Ki Seto yang langsung menyerang kembali.BLAAASST ...."Hihihihi .... seranganmu tidak berarti bagiku, Seto!" kata nyai ratu yang dengan mudahnya menghindari serangan Ki Seto."Jajang ... kamu bawa Clara keluar dari Hutan Ritual ini secepatnya!" perintah Ki seto yang sedang menahan serangan nai ratu."Aku tidak mau pergi sebelum kamu jawab pertanyaanku, Ki Seto! Apa kamu ini benar-benar ayahku?" tanya Clara.Ki Seto tidak menjawab pertanyaan Clara dan melesat maju meng
Jajang langsung menarik tangan Clara untuk berlari sekencang-kencangnya ke arah luar Hutan Ritual.Pemuda ini tidak akan melepaskan tangan Clara, apalagi gadis ini sudah mengakui dirinya sebagai kekasih.“Pelan-pelan, Jang! Aku masih lemas, kurang bertenaga!” teriak Clara yang kemudian menghentikan lari Jajang.“Kita harus segera keluar dari Hutan Ritual, Ra! Kamu dengar kata Ki Seto tadi! Kalau kita sudah keluar dari hutan, maka nyai ratu tidak bisa mendekati kita lagi, karena dia saat ini tidak bisa keluar dari Hutan Ritual! ujar Jajang.“Aku tahu Jang! Tapi kakiku lelah sekali, lemas tidak bertenaga! Kita istirahat sebentar ya ... lagian Ki Seto kan lagi bertarung dengan nyai ratu.”Jajang tidak tega melihat Clara yang masih kelelahan akibat mengeluarkan energi supranatural.“Ya sudah ... kita istirahat dahulu! Tapi kalau ada tanda-tanda muncul nyai ratu, kita lari cepat ya! Aku tidak mau kamu ditangkap oleh nyai ratu lagi. Ra!” ujar Jajang.“Kamu sayang ya sama aku?’ tanya Clara t