Share

25. BUKAN REMUK TAPI HANCUR

“Sin, apa maksud dari pesan SMS Hery ini?”

“Hery SMS, memang Dia bilang apa?”

“Jadi begini kelakuan Kamu, ini yang dibilang mau nikah, ini yang di bilang jujur!”

“Apa Kak? boleh Sintia pinjam Hp dulu, boleh Sintia baca pesan dari Hery Kak.”

“Sudahlah, ini Hp Kamu, kita batal nikah, kita selesai Sin cukup.”

 

Roby meninggalkan aku dan tempat makan siang kami. Badan aku gemetar seakan tak percaya, banyak mata yang memandang di sekelilingku, aku mencoba tenang, membaca isi pesan SMS Hery untukku. Dan berusaha menahan tangis yang mulai menetes di pipiku ini. Aku pun mengambil Hp yang tergeletak di meja dan membaca isi pesan dari Herry.

 

“Terima kasih ya Sintia, aku sangat puas sekali dengan permainan kamu di ranjang kemarin, aku sangat suka Sin.”

 

Pucat pasi seketika, aku hanya bisa diam setelah membacanya, mencoba untuk jangan pingsan dan panik. Aku kembali ke ruang kerjaku, aku tak bisa meninggalkan pekerjaanku sebaga
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status