Share

Ada Duit Urusan Lancar

"Bagaimana kondisi di sana?" tanya Biantara pada orang di ujung telepon. Pria itu kini tengah beristirahat di sofa setelah pekerjaan panjang yang melelahkan di kantor.

"Aman, Tuan. Mereka sedang frustasi karena ATMnya tak bisa digunakan," sahut orang suruhan Biantara. Mata mereka terus mawas. Secara bergantian, bahkan bersamaan mengawasi dua orang yang tampak cemas di seberang sana.

Setelah memutuskan mengganti tiket Dewa dan Qinara, bos itu meminta empat orang anak buahnya mengikuti di pesawat yang sama. Mereka bergerak, tanpa sepengetahuan pasangan pengantin baru itu.

"Hem. Bagus." Biantara tersenyum. Sebuah senyuman sinis. Mereka pantas mendapatkan kesulitan atas kejahatan yang mereka perbuat dan rencanakan.

Seperti halnya setan jahat, yang paling sakti dan jahat di antara mereka adalah yang memisahkan pasangan suami istri saling mencintai.

"Oya, Tuan. Perempuan muda itu sepertinya pingsan. Apa perlu kami membawanya ke dokter?" ucap salah satu a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status