Share

Melepaskan

"Aku akan mengatakan yang kamu minta pada Kalila, jadi kirimkan uang untuk semuaaa biaya pernikahan. Bukan hanya resepsi. Tapi juga lamaran, dan semua yang kuberikan pada Kalila." Suara dia ujung telepon terdengar tanpa basa-basi.

"Apa?" Suara di ujung telepon terdengar terkejut.

"Kenapa terkejut begitu? Apa uangmu habis?" Dewa terkekeh di ujung pertanyaannya.

Pria itu melirik sesekali pada wanita yang duduk bersandar di atas ranjang. Wanita yang tak lain adalah istrinya sendiri itu, menatapnya dengan bingung. Lelaki di depan jendela kamarnya, menopang siku di mulut jendela itu dengan pandangan jauh ke luar, sambil bicara pada orang di ujung ponsel.

"Apa yang dilakukannya? Apa dia sedang memalak Dareen? Memeras? Cih ... dia lebih buruk dari pada aku," gumam Qinara dengan mata memicing ke arah pria tersebut.

"Tapi apa yang mereka sembunyikan dari Kalila? Aku penasaran." Qinara mengetuk-ngetukkan jemari ke pipinya.

"Oke! Tunggu sebentar ...."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status