Share

Tenggelam dalam Pelukan

Dareen menggeser tubuh kekarnya dan duduk menghadap istrinya yang sedari tadi bersandar di ranjang di bawah satu selimut. Dirangkulkanya kedua jemari istrinya dengan mesra sembari menarik napas panjang untuk menghilangkan rasa cemasnya.

‘Semoga Kalila gak marah.’ Dareen menelan saliva sekali teguk.

“Qinara dan Dewa di Tanzania Afrika, itu sudah direncanakan … sama … Papi.” Dareen sesekali memandang istrinya lalu menunduk. Merasa bersalah.

Ada rasa takut yang sekilas menghampiri pria itu jika kejujuran ini terdengar oleh Kalila. Terlebih, sedari tadi wanita di hadapannya ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Namun jika tidak diungkapkan akan lebih menyakitkan bagi istrinya. Akan lebih baik mendengar langsung dari bibirnya meski juga membuat wanita di hadapannya akan tersentak kaget.

“Apa?!” Kalila menautkan kedua alisnya dengan mulut menganga seperti ekspresi dugaan Dareen.

“Dengarkan s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status