Share

Bab 98. PENYUSUP

"Axelle!" teriak Arbi dari dalam teras. 

Seketika itu Axelle berbalik arah kembali kehalaman rumah Arbia. Tapi alangkah kagetnya Axelle melihat ada seekor ular uang ukurannya lumayan besar tengah melilit pagar rumah Arbia.

"Axelle," panggil gadis itu.

"Tenang, Bi. Kamu jangan bergerak agar ularnya nggak berbalok ke arah kamu," 

Sesaat Axelle bingung, mau bagaimana mengusir itu ullar. Tapi mau nggak mau dia memang harus manggil pawang ular.

Dalam itungan jam ular itu dapat ďitaklukkan oleh seorang pawang ular yang difatanglan oleh Axelle.

"Itu siapa yang bawa ular ke rumah? Bisanya sangat beracum itu," ucap pawang ular itu sebelum dia meninggalkan rumah Arbia Suquilla.

Axelle hanya menarik napas panjang mendengar pawang ular itu. Dan itu artinya masih ada yang mengincar nyawanya juga nyawa Arbia. Kemungkinan saja ada juga yang mengincar nyawa Praditia Wicaksana.

"Kamu baik-baik sajakan, Sayang?" tanya kapten mu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status