Share

18. Memanggil Iblis

“Aku membutuhkannya malam ini, pastikan kau membawanya dengan baik, Nona.” Alden berkata pada wanita yang mendatanginya itu dengan senyuman manisnya.

Siapa saja yang melihat senyuman itu, sudah pasti akan terpana. Sama halnya seperti wanita yang sedang bersamanya itu, dia langsung menyangupi keinginan Alden.

Alden beranjak dari duduknya, dan mengedipkan matanya sebelah sebelum meninggalkan wanita suruhannya itu. Ia keluar meninggalkan club dengan smirik menyeramkan di wajahnya.

Mobilnya perlahan melaju meninggalkan tempatnya berada barusan. Meski dibilang kejam, ia akan tetap melakukan untuk mencapai balas dendamnya.

Selama ini ia sudah berada dalam keterpurukan karena sebuah pengkhianatan. Sekarang, sudah saatnya untuk ia bangkit dan mengambil semua yang telah menjadi miliknya.

Alden tidak kembali ke markasnya, dia memilih untuk pulang ke rumah. Begitu tiba di kediamannya, dia pergi ke sebuah ruangan. Tempat itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status