Share

41. MULAI MENGENAL ISLAM

"Oh, ma-maaf! Aku tidak sengaja!" pekik Yura merasa bersalah.

Wanita itu langsung mengambil ember pelnya yang jatuh terguling ke bawah dan berjalan melewati Hardin yang terlihat kesal sembari mengibas-ngibaskan celananya yang setengah basah.

"Sekali lagi maaf, Tuan." Yura membungkukkan tubuhnya sedikit sebelum akhirnya dia benar-benar berlari ke belakang. Yura jelas tidak mau jika adik ipar Reyhan sampai mengenali dirinya.

"Ah, ada-ada saja!" keluh Hardin kesal. Dia sempat kaget melihat seorang marbot wanita di dalam masjid ini. Karena setahu dia, biasanya seorang marbot itu laki-laki bukan wanita. Lalu, siapa wanita tadi? Sepertinya sih tidak asing? Pikir Hardin lagi.

Akhirnya dia terpaksa menggulung celananya sampai sebatas mata kaki dan beranjak masuk ke dalam masjid untuk melaksana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status