Share

TAHAN

“Rini!” Seorang wanita yang menenteng tas belanjaan menatap tajam pada Rini yang tengah asyik mencoba beberapa macam perhiasan.

“Hay, Mbak Farida, mau belanja, ya? Sila enggak ikut, Mbak?”

“Enggak, males bawa ke pasar. Jajannya banyak. Eh kamu lagi ngapain? Nemenin Ranti lagi?” Farida celingukan mencari kakak Rini.

“Enggak, Mbak. Aku Cuma mau beli cincin, kok.” Rini menunjukkan sebuah cincin bermata putih yang bertengger di jari manisnya yang otomatis membuat Farida menelan ludah. Sebagai wanita yang biasa membeli perhiasan emas, Farida pasti tahu kelas dan harga cincin yang Rini pakai.

Hari ini Tanto mengajak Rini membeli cincin sebagai simbol jika ia telah mengikat Rini sebagai calon istri. Nanti malam keluarga Tanto akan datang untuk melamar secara resmi kepada keluarga Rini sebelum mereka semua kembali ke kota. Sebenarnya bukan lamaran, hanya pertemuan dan perkenalan dua keluarga. Juga untuk membicarakan pernikahan yang akan digelar sekitar tiga bulan lagi. Tak berniat mengulur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yanie
wkkkkkkkkk ari
goodnovel comment avatar
Aie Handayanie
lanjuuttt,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status