Share

Chapter 11

Sungguh takdir yang manis

—William Molchior

______________________________________________

Pukul setengah sepuluh malam, para pegawai Bake Me Up masih sibuk sebelum tutup. Sibuk mengerjakan pembukuan, menghitung jumlah bahan yang masih atau kurang, membersihkan dapur, menyapu, mengepel lantai, menata meja serta kursi, membuang sampah, dan mengelap kaca.

Sambil menggendong Jenna yang tidur, Scarlett berjalan keluar dari ruangannya. Secara hati-hati memilih lantai yang belum dipel menuju bagian depan untuk menemui Hillary yang sedang mengelap dinding kaca.

“Kurasa, aku akan mengambil libur akhir pekan. Jadi, tolong gantikan aku besok, Hill,” cetus Scarlett. Menggunakan nada agak pelan sambil membelai rambut keriting gantung Jenna.

Gerakan Hillary pun berhenti untuk menghadap bosnya. “Oke, Boss. Ngomong-ngomong apa yang akan kaurencanakan di akhir pekan?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status