Share

BAB 31

Bahkan jika harus membawamu meninggal Bumi sejenak untuk menghilangkan penatmu, aku bisa!

Asalkan kau mau bersamaku.

- Angga Dimas Purnomo.

***

Ting...

Pintu lift terbuka, Dimas perlahan genggenggam tangan Jelo, menarik dengan lembut menuntunnya berjalan melewati sebuah pintu kecil keluar ke arah atap gedung. Angin menerpa kulit mereka berdua, menempatkan perasaan dingin dan sejuk dalam satu waktu.

Jelo melihat pandangan disekeliling, hanya ada gedung-gedung tinggi dan juga langit biru dihiasi awan putih yang terlihat. Tempat mereka berada sekarang setidaknya tidak begitu bising dan juga cukup membuat nyaman. Dimas kemudian melepaskan genggamannya, menuntun Jelo duduk disebuah kursi panjang.

"Gw selalu kesini kalo lagi penat, disini kalo malam cerah bintangnya terlihat cantik!" jelas Dimas lembut sembari memperhatikan langit dan Jelo secara bergantian. Gadis itu terse

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status