Share

BAB 22A

POV : ERIS

"Bawa sini, Fika!" Perempuan cantik dengan dress putih berbunga itu pun kembali tersentak lalu buru-buru memberikan handphone kesayangannya itu padaku.

"Telepon dari siapa? Kamu sudah hapus semua data panggilan hari ini?" Fika kembali terdiam lalu mengambil handphonenya kembali.

Tak selang lama, dia memperlihatkan WhatsApp dari mama untukku.

[Fika, bibi mau operasi usus buntu sama bayar hutang almarhum papamu di tempat haji Abdullah. Totalnya 30 juta, Fik. Kamu minta tolong suamimu saja. Dia pasti punya banyak uang. Maaf kalau bibi merepotkanmu]

"Bibi yang minta?" Fika mengangguk.

"Kenapa nggak bilang dari awal kalau bibi minta uang segitu? Dia bilang ada hutang almarhum papa, berapa?" Fika kembali menghela napas lalu menggeleng pelan.

"Aku takut bilang sama kamu duluan, Mas. Takutnya kamu nggak izinkan aku transfer uang segitu banyak buat bibi, makanya saat kamu pergi ke rumah ibu langsung aku transfer saja ke rekeningku dulu. Soal hutang almarhum papa aku nggak tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
itu udah resiko mu Eris Krn mau kembali sama Fika malah nyia nyiain hanin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status