Share

BAB 9B

"Kasihan sekali kamu ya, Nin. Punya suami, tapi dia lebih memperhatikan mantan dibandingkan istrinya sendiri. Saat kesepian, istrinya terpaksa jalan sama ipar. Dia pikir bakal Bersenang-senang eh ternyata justru ditinggal sendirian. Seharusnya kamu sadar diri sih, Nin. Mungkin kamu memang terlalu membosankan, makanya nggak ada lelaki yang nyaman ngajak kamu jalan-jalan. Bahkan suamimu sendiri," ucap Fika sembari memainkan rambut curly-nya.

Tanpa permisi, perempuan itu duduk di sampingku begitu saja. Aku masih cuek dan pura-pura tak mendengar ucapannya. Sengaja, supaya dia makin meradang dan kesal melihatku tak menggubris kehadirannya. Detik ini aku masih asyik menikmati es krim yang tinggal separo.

"Lihat ini. Dua paper bag berisi dress, sepatu dan make up. Kamu tahu semua ini dari siapa?" tanya Fika dengan suara dan sikap yang sengaja dibuat-buat membuatku sedikit geli bercampur muak. Aku sengaja tak menjawab dan masih tetap cuek.

"Semua ini dari Mas Eris loh, Nin. Dia memang seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
ciyee butuh di perjuangkan tuh Hanin ya eros
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status