Share

Lepaskan Abi, Mi!

“Apa kamu akan mengatakan semua yang kamu ketahuii pada Umi?” tanya Maya, sang driver ke pada gadis kecil yang berada di seberang meja.

Mereka kini berada di sebuah Kafe dan memakan menu sederhana yang disediakan. Perjalanan masih jauh. Karena merasa tak nyaman pada Pak Willis, mereka memilih langsung pulang ketimbang merepotkannya dengan makan siang.

Agni terkesan menyuap makanan dengan engga. Dia tahu meski tak berselera tetap saja harus makan. Kalau tidak, dia akan sakit dan menambah beban Uminya yang sudah begitu berat.

“Umi sedang hamil, Mbak. Hamil besar.” Agni menyahut lemah. “Apa akan baik –baik saja kalau tahu Abi masih menipunya?” Kini Agni mengangkat kepala menatap wanita dewasa yang mentraktirnya makan tersebut.

Maya tersenyum miris. Dia tidak tahu apa yang harus dikatakan? Benar juga, Uminya Agni sedang hamil tua dan harus bersiap melewati proses persalinan. Bagaimana jika masalah berat yang disandingkan dengan kondisi itu, akan berefek pada kesehatannya dan janin dalam k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status