Share

SETELAH KITA BERPISAH
SETELAH KITA BERPISAH
Author: AirinNash

Bab 1

Author: AirinNash
last update Last Updated: 2024-02-09 14:41:59

[Bang, apa istrimu gak tahu tentang hubungan kita. Aku sebenarnya ada ketakutan sendiri. Bagaimana kalau hubungan kita ketahuan istrimu dan juga suamiku.]

[Sabar, Sayang. Semoga hubungan kita masih berjalan dengan baik. Kita harus terus menutupi ini dari mereka. Nggak tahu sampai kapan. Namun, aku berusaha agar kita terus sama-sama nyaman.]

[Kenapa susah banget buat kita untuk jujur sama pasangan kita masing-masing kalau sebenarnya kita saling mencintai. Sampai kita harus melakukan ini, Bang?]

[Sabar, Sayang. Belum waktunya. Suatu saat kita pasti akan jujur dengan pasangan kita kalau kita berdua saling mencintai. Pasti ada jalan untuk kita bisa bersama.]

[Kamu mulai dong, Bang. Kamu ceraikan dulu istrimu. Sekarang kamu lagi apa? Kamu pasti tidur sama istrimu? Kamu jujur gak sih berkata kalau cantikan aku daripada istrimu.]

[Sabar, Delia. Abang sedang cari waktu. Lagian sudah setahun berumah tangga dengan Rizka kami belum punya anak. Abang yakin kalau sama kamu kita bakal punya anak. Kalau bicara cantik tentu cantikan kamu dari dia. Abang itu cinta sekali sama kamu. Kita sama-sama bekerja sedangkan Rizka itu cuma pengangguran yang gak menghasilkan karena cuma diam di rumah.]

[Kalau begitu ngapain kamu masih nafkahi dia, Bang. Udahlah gak usah kasih dia duit lagi. Cepat ceraikan dia, Bang. Kalau kalian dah cerai maka aku juga akan menceraikan suamiku.]

[Baik, Abang akan usahakan, Sayang. Besok kita main lagi yuk di mobil. Kayak biasanya.]

[Oke, Bang. Seru ya main di mobil kalau di Hotel takut ada razia. Mending di mobil kayak yang udah-udah. Aku gak sabar ketemu kamu, Bang.]

[Iya, Delia Sayang. Besok ya. Abang akan beri semua sama kamu. Diri Abang juga kamu dapatkan.]

Rasanya dadaku di hantam balok kayu besar membaca setiap pesan dari Bang Hans untuk Delia, selingkuhannya. Aku tak sangka kalau Bang Hans tega selingkuh dengan Delia. Wanita ini adalah rekan kerja suamiku. Mereka sama-sama bekerja di sebuah kantor pemerintah. Aku dengan modal ingin tahu nekat menyadap wa suamiku.

Perasaan sakit hati sangat kurasakan apalagi dia berkata kalau aku adalah pengangguran yang hanya menghabiskan uangnya saja. Padahal dia yang saat itu menyuruhku berhenti bekerja agar kami memiliki anak. Dia menganggap aku terlalu lelah sehingga kami belum punya anak.

Kuikuti keinginannya. Lagian, kami baru setahun menikah. Tetapi, secepat itu Bang Hans mendua. Secepat itu dia berpaling dariku kemudian menjalin hubungan gelap dengan Delia. Aku men-screenshoot bukti yang kudapatkan.

Aku memang pengangguran, Bang. Tapi kamu gak tahu apa yang aku kerjakan. Sebenarnya aku mau membuat kejutan untuk suamiku dengan memberikan dia buku tabunganku di mana saldo nya sudah diatas seratus juta. Namun, ku urungkan niatku karena sudah tahu seperti apa Bang Hans dan penghianatan yang sudah dilakukannya kepadaku. Dia pikir aku akan diam? Tidak.

Sekali lagi aku membaca percakapan terakhir mereka kalau mereka akan melakukan hubungan terlarang di dalam mobil. Entah sudah berapa kali suamiku menghianati aku? Jika seperti ini Aku benar-benar jijik padanya karena dia sudah bercampur dengan Delia kemudian dia mencampuri aku juga.

Ya Allah, hati ini rasanya bagaikan di remas. Kalau ku labrak saat ini juga rasanya dia tak akan mengaku dan mungkin saja dia menyakiti aku. Aku harus menggunakan cara-cara lain untuk membuat Bang Hans malu dan gak berani lagi berkutik serta mungkin terancam dipecat dari jabatannya atau diturunkan dari jabatannya secara tidak hormat.

Esok harinya aku sudah rapi. Aku juga membuatkan makanan untuk suamiku itu. Aku berakting seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan diriku Aku harus bisa menutupi segalanya sampai akhirnya nanti membongkarnya.

"Kamu, mau kemana?" tanyanya.

"Aku ada urusan, Bang. Ada hal yang mau aku kerjakan."

"Urusan apa?" tanyanya heran.

"Aku mau mencari kerja. Rasanya sudah cukup aku menganggur. Kata Mila, temanku. Sebagai wanita kita harus bekerja. Aku tak bisa selalu berjualan online terus yang kata kamu gak menghasilkan apa-apa. Terus kata temanku juga, suami kita gak jaminan selalu setia. Kalau gak diambil Tuhan, ya diambil pelakor!" kataku tajam menatapnya. Bang Hans yang saat itu minum terbatuk mendengar ucapan ku.

"Ngapain kamu dengarkan Mila. Eh, dia itu tapi keren ya bisa kerja jadi satpol PP. Dia juga bagian dari Polisi Syariah ya."

"Ya, Kamu tahu kan di daerah ini kalau orang mesum itu bisa ditangkap. Terkena QANUN serta di cambuk dan membayar denda. Itulah tugas Mila."

"Iya, asal jangan salah tangkap aja dia."

Bang Hans melanjutkan makannya. Dia sama sekali tidak merasa curiga kepadaku bahkan sekarang terkesan membiarkan aku bekerja.

"Ya udah. Aku sih kalau kamu bekerja setuju aja asalkan kamu masih mengurus rumah dengan baik."

Setelah selesai makan. Dia kemudian pergi meninggalkanku dengan mobilnya. Aku menghela nafas panjang setelah kepergiannya aku lalu menghubungi Mila. Aku sudah mengatakan kepada Mila Kalau kami akan mengikuti Bang Hans. Segera aku mengunci pintu rumah. Mobil Mila terdengar dan aku segera naik ke mobilnya.

"Kamu serius, Rizka? Masa sih suami kamu selingkuh?" tanya Mila sambil mengikuti mobil suamiku. Aku tau arah dan tujuan Suamiku itu mungkin ke kantor atau mungkin juga dia menjemput Delia.

"Aku sangat yakin karena aku membaca sendiri pesan demi pesan dari Bang Hans kepada Delia. Mereka bahkan melakukan hubungan terlarang di mobil. Oleh karena itu aku minta tolong sama kamu supaya kamu memergoki mereka berbuat m**um. Aku mau Polisi Syariah menghukum Bang Hans atas perbuatan ini."

Aku sudah begitu yakin dengan keputusanku biar saja Bang Hans di turunkan dari jabatannya atau kalau bisa di pecat sekalian.

"Kita lihat dulu yang mereka lakukan. Kalau benar-benar dia itu selingkuh di dalam mobil. Aku akan segera menghubungi atasanku agar tim segera datang menggerebek mereka. Tetapi Setelah itu mereka akan terkena Qanun dan juga terkena denda. Apakah kamu siap? Dia bisa saja malu karena punya pekerjaan yang bagus dan pasti tersorot media dan diberitakan di berbagai berita daerah bisa saja masuk berita nasional. Nanti dia akan di cambuk di depan semua orang karena perbuatan mereka berdua. Kedua nya akan kena cambuk. Apa kamu siap sebagai istrinya?"

"Aku siap, Mila!" kataku.

Benar saja, bukannya pergi ke kantor Bang Hans malah menjemput Delia. Delia lalu masuk ke dalam mobil Suamiku itu. Aku dan Mila terus mengikutinya. Saat itu aku melihat sendiri perselingkuhan dari suamiku. Hatiku benar-benar hancur. Tidak sangka Bang Hans menghianati aku seperti ini.

Aku kira mereka pergi ke kantor ternyata mereka tidak melakukan itu. Mereka sengaja menepi di sebuah tempat yang cukup sunyi. Dan benar saja mobil itu berhenti di sana. Saat seperti inilah aku yakin kalau Bang Hans dan Delia sedang melakukan hubungan terlarang di dalam mobil itu. Hatiku hancur lebur karena tahu apa yang mereka kerjakan di dalam mobil.

"Kita, harus grebek, Mil."

Mila saat itu juga menghubungi timnya untuk menggrebek mobil Bang Hans. Di mana ada dirinya dan Delia di dalam. Apalagi mobil itu bergoyang sangat khas mereka melakukan hubungan terlarang.

Agar mereka tidak pergi aku segera keluar karena sudah nggak tahan lagi. Aku kemudian menyalakan gawaiku untuk memvideokan perbuatan Bang Hans dan juga Delia. Aku menyuruh Mila melakukan itu. Aku memohon kepadanya agar dia mau membantuku dan Mila mau melakukannya.

"Buka pintu ... Buka ... D**ar pengkhianat!" Aku marah sambil terus memvideokan mereka berdua.

Mereka terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba. Mungkin saja mereka sedang menggunakan kembali pakaian mereka.

"Cepat buka, Bang. Kalau gak dibuka ku hancurkan kaca mobilmu!"

Beberapa saat kemudian datang Polisi Syariat untuk ikutan mengamankan mereka berdua. Kali ini Bang Hans dan selingkuhannya tidak bisa berkutik lagi. Akan kubuat kamu dan selingkuhan mu di cambuk di depan semua orang, Bang.

Bersambung.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Piktawaty
ini pasti terjadinya di wilayah Daerah Serambi Mekkah atau Aceh ceritanya bagus Thor.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 45B End

    Kenapa rasa benci dan suka begitu cepat datang dan hilang? Apalagi sekarang dia melihat Rizka jauh lebih baik, jauh lebih cantik dari biasanya. Andai saja waktu bisa diulang. Jujur saja Hans tidak ingin kehilangan Rizka dan tidak ingin selingkuh dengan Delia.Dia ingin memperbaiki kehidupan rumah tangga mereka menjadi suami yang baik serta menjadi ayah yang baik untuk Rahman tapi semuanya sudah terlambat sekarang Zaki, abang kandungnya sudah menjadi suami Rizka.Semua sudah tidak lagi sama setelah mereka berpisah. Begitu banyak hal yang terjadi dan hal yang terjadi mengecewakan hidup Hans."Rizka ..." Dengan suara bergetar Hans membuka percakapan.Riska masih diam tidak menanggapinya. Entah apa yang diinginkan Hans di depannya ini."Apa yang kamu inginkan, Bang? Kenapa kamu menyuruhku datang kemari. Tidak puaskah kau ingin mencelakakan anakku. Kalau tidak datang tepat waktu mungkin anakku tinggal nama. Apakah itu keinginanmu?!"Akhirnya Rizka buka suara, tidak tahan lagi, dia meluapka

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 45A

    SETELAH KITA BERPISAH BAB ENDING**Dengan terpaksa Riska menyetujui untuk datang menjumpai Hans di lembaga pemasyarakatan. Walau hatinya menolak keras untuk menjumpai lelaki yang sudah membuat hidupnya hancur, Tapi dia nggak kuasa melihat ibu mertuanya yang menangis-nangis di depannya. Bu Nining menangis-nangis di depan Zaki, suaminya serta Ayah mertuanya.Saat itu Rizka mendapatkan keputusan yang tersulit jadi untuk menghentikan tangis wanita paruh baya itu dengan terpaksa dia harus menyetujuinya.Seketika Bu Nining menghentikan tangisannya saat Rizka setuju untuk menjumpai Hans di penjara. Karena memang itulah tujuan dari Bu Nining datang menjumpai Rizka.Bu Nining akan berupaya agar Hans bisa berbicara serta meminta maaf kepada Rizka atas apa yang sudah dilakukannya terhadap putra mereka.Bu Nining sangat khawatir Karena bagaimanapun Rahman adalah anaknya. Seharusnya mereka memiliki hubungan baik antara ayah dan anak. Tapi sebaliknya begitu banyak permasalahan yang terjadi sehingg

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 44B

    Rizka mengganggukan kepalanya. Namun perasaan Rizka tidak enak. Apakah kedua orang tua Zaki menginginkan hal lain. Semoga saja perasaannya tidak benar dan mereka datang hanya untuk silaturahmi belaka.Zaki pun keluar dari ruangan yang biasa mereka gunakan ketika tinggal di sini. Zaki sengaja merenovasi sebuah ruangan untuk tempat tinggal mereka ketika mereka pulang kampung. Tak mungkin juga mereka tinggal terlalu lama di Hotel. Apalagi ada kasus seperti ini."Bapak, Ibu."Zaki pun duduk bersama kedua orang tuanya. Bapaknya menepuk bahu anaknya."Zaki. Kalian mau ke kota?" tanya Bapak."Iya, Pak. Rencananya kami besok pulang. Kasihan juga Rizka dan Rahman. Mereka sudah di sini terlalu lama dan mengalami kejadian yang kurang menyenangkan.""Zaki, sebelumnya Bapak ingin meminta sesuatu kepada kalian bisa kamu panggilkan Rizka sebentar saja. Ada yang ingin disampaikan."Mendengar ucapan dari Bapak di balik tembok, Rizka juga penasaran. Sebenarnya apa yang mereka inginkan sampai harus mema

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 44A

    SETELAH KITA BERPISAH 44.**Bu Nining gak bisa menjanjikan yang terlalu banyak kepada Hans, dia tahu Rizka akan menolak untuk bertemu dengannya. Tetapi melihat putranya yang murung, bersedih saat menjadi pesakitan di dalam tahanan membuat Bu Nining juga ikut merasa sedih.Kini setelah pulang dari lapas ketika selesai mengunjungi anaknya. Bu Nining terlihat masih kepikiran atas permintaan Hans yang menginginkan Rizka untuk menjenguknya beserta juga dengan putra, Rahman. Mungkin juga Hans ingin memohon maaf atas segala kesalahannya."Bu. Kamu mikirin apa sih dari kemarin kayaknya melamun terus?" tanya suaminya."Pak, kasihan juga ya si Hans. Ibu nggak nyangka kalau kehidupannya jadi kayak begini. Padahal dulu dia itu anak kebanggaan. Bisa jadi pegawai negeri tapi sekarang dia juga terancam di pecat dari pekerjaannya gara-gara kesalahan kecil aja."Wanita paruh baya itu menghela nafas panjang. Dia masih betah melamun. Sang suami duduk di sisinya. Bapak menatap istrinya."Nggak bisa dibi

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 43B

    Hans menahan air matanya. Dia akhirnya menangis sedih. Air mata penyesalan dan air mata ketakutan. Setelah apa yang dialaminya di dalam penjara."Aku gak mau di pecat dan di penjara, Pak!" Hans tersedu. "Sabar, Nak. Rizka juga nggak mau mencabut laporannya. Ibu juga nggak menyangka kalau Rahman itu anak kandungmu. Semua yang terjadi cobaan." Bu Nining menyambung.Mendengar ucapan ibunya semakin berkecamuklah hati Hans. Rasa bersalah semakin menjadi.Hans teringat ketika menyiksa Rahman. Mungkin kalau dia tahu Rahman adalah anak kandungnya. Dia tidak akan melakukan ini. Kenapa Rizka harus merahasiakan ini? Kenapa tidak memberitahukan Hans kalau Rahman adalah anak kandungnya? Kenapa Rizka menutup-nutupi semuanya? Sekarang dia harus mendekam di penjara. Gara-gara kesalahannya dan juga kesalahan Rizka yang tidak memberitahu dari awal."Kenapa dia gak bilang, Bu. Kenapa Rizka gak bilang kalau itu anakku!" kata Hans protes. Dia protes sambil menangis dan sedikit teriak. Rasa kalut Hans k

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 43A

    SETELAH KITA BERPISAH 43.**Alangkah bahagianya Hans ketika dikunjungi keluarganya. Kali ini Ibunya datang bersamaan dengan ayahnya serta Dita, adiknya. Mereka sengaja datang bertiga untuk mengunjungi Hans yang sedang ditahan di lapas.Sementara itu Zaki beserta Rizka tidak datang. Hans cukup sadar diri, dia tahu Rizka sangat membencinya.Hans masih sangat terpukul dengan berita kalau Rahman anak yang sengaja diculiknya dan ingin dihabisinya itu adalah anak kandungnya. Hans ingin mendengar sendiri dari bibir keluarganya apa yang terjadi sebenarnya.Menurut pengakuan Polisi. Setelah dilakukan tes DNA dan hasilnya keluar. Hans adalah Ayah kandungnya. Kini Hans tinggal menunggu proses pengadilan dan hukuman apa yang didapatkannya setelah dia melakukan tindak kejahatan, menculik anak serta melakukan tindakan penganiayaan.Bu Nining merasa sedih melihat putranya yang sedang duduk di hadapannya dan sangat terlihat kacau. Semangat hidupnya seakan-akan sirna. Wanita paruh baya itu tidak meli

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status