Share

Bab 29B

Dita lalu ambil bagian. Si bungsu berada di sisi ibunya. Mengelus pundak Ibunya sekaligus memberi kesabaran.

"Sabar, Bu. Itu pilihannya Bang Hans. Kalau memang dia merasa bahagia dengan perempuan itu. Ya udah." Dita menyambung.

"Bagaimana kalau Hans sengsara? Bagaimana kalau rumah tangganya berantakan lagi? Ibu capek ngurusin Hans. Dia baru saja cerai tapi udah nikah lagi dengan perempuan selingkuhannya. Bagaimana kalau dia nanti selingkuh lagi dan cerai lagi?"

"Bu, Hans udah dewasa. Dia tahu yang mana yang baik, yang mana buruk. Seharusnya dia belajar dari pengalaman yang terdahulu kalau memang ingin rumah tangganya langgeng. Kita serahkan saja semuanya ke Allah. Ibu udah berusaha menjadi orang tua yang baik."

Zaki memberi masukan. Dia juga tak suka, ibunya selalu saja khawatir ke Hans. Padahal putranya itu salah tapi terus-terusan dibela. Hans menjadi pembangkang seperti ini bertindak seenaknya menikah seenaknya dan bercerai seenaknya. Itu semua ada andil Ibu yang selalu memanjaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status