Share

Part 12

[Saya tau, Hanindiya. Saya di mobil, tepat di depanmu, cepat masuk! Jangan harap saya mau jemput pakai payung, ini bukan drama Korea. Hurry up, i don't like waiting,]

"Tapi bagaimana dengan motor saya, Pak?"

"Ck! Biarkan saja! Nanti dijemput orang suruhan saya," sahutnya kemudian memutus panggilan. Aku menatap mobil itu ragu-ragu. Naik tidak ya?

Biiiiiip!

Aku terperanjat mendengar klakson mobilnya, kemudian meraih tas dan menarik kunci motor. Aku payungi kepala dengan tas lalu berlari secepat yang aku bisa ke arah mobil mewah Pak Abi.

Sama saja, blazerku terlanjur basah dengan rinai hujan. Gegas membuka pintu mobil lantas memasukinya, di sampingku Pak Abi menatap dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

Pria itu seperti sedang menghindar, netranya bergerak seperti orang gelisah, lalu aksinya sukses membuatku beringsut dengan tangan yang refleks menutupi bagian depan tubuh, dia ... melepas jasnya.

"Buka blazermu!" titahnya lagi-lagi membuatku tersentak kaget. Apa yang akan dilakukannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status