Share

Chapter 32

Binar-binar kebahagiaan terpancar sempurna di wajah Shania, Alan, dan Bianca pasca batalnya rencana perjodohan yang digaungkan Edward. Alexis yang dikabari lewat telepon pun turut menyumbang sorak-sorai kepuasan yang semakin menunjukkan status persekutuan mereka, bahwa mereka semua kini berada dalam satu kubu. Tidak ada pertentangan dan bisikan tak sepaham di antara empat hati itu, dan kini mereka telah secara resmi nan sepenuh hati, mengakui bahwa mereka adalah keluarga. Bianca tak lagi menganggap Shania sebagai penyihir jahat, dan alih-alih menghindarinya dengan tidak hormat, kini dia malah tampak begitu dekat dengan istri baru ayahnya itu. Ikrarnya pada diri sendiri untuk selamanya memusuhi Shania praktis terpatahkan, dan kini dia bahkan menghadiahi Shania dengan banyak cinta dan kepercayaan. 

Meskipun begitu, sebutan nyonya masihlah yang terbaik dari yang bisa diucapkan oleh dua anak Edward teruntuk sang ibu tiri, namun terkait hal itu, Shania tak sedik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status