Share

Dua puluh empat

Mentari segera membersih kan dirinya ke toilet, dia mengganti bajunya dengan jaket yang dia bawa.

Ini lebih mendingan dari pada tadi walau bau busuk dan amis masih kecium, Mentari menutupi rambutnya yang basah dengan tudung jaket.

Dia menghela napas sebenarnya dia bisa saja langsung pulag, namun dia nggak mau meninggalkan mata kuliahnya.

Dia harus masuk kelas. Mentari berjalan keluar dari toilet, semua orang yang berpapasan denganya menutup hidung seolah ingin muntah.

"Oi cupu baru kecemplung got lo?" ucap salah satu teman di kelasnya.

Mentari menulikan pendengaranya dia terus berjalan dan duduk di bangku nya.

"Iyuuuhh banget sih lo, busuk banget tau nggak keluar aja sana" saut yang lain.

Mereka semua menutup hidung tak tahan dengan bau tubuh Mentari.

Wajar mereka begitu dia aja nggak tahan dengan bau badanya, tapi tetap saja dia tidak mau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status