Share

Bab 24 Mungkinkah bertahan

Hari berganti hari, sikap Fitri perlahan berubah tak seperti biasanya, wanita berkulit putih itu lebih banyak diam. Ia tau keadaan rumah tangganya sedang tidak baik.

melihat sikap Gilang yang begitu lembut akhir-akhir ini, Fitri berniat untuk melupakan kejadian malam itu. Namun entah mengapa, selalu saja ada rasa sesak yang menyelimuti pikirannya.

"Apa yang harus aku lakukan? Bertanya detail kah pada Mas Gilang tentang malam itu? Atau aku pura-pura tak tau dan melupakanny? Ya Allah... mengapa berat sekali memaafkannya..." lirihnya dengan mata memandang ke arah langit.

"Bu, ada tamu...." ucap Bibi mendekatnke arah Fitri yang duduk di pinggir kolam.

"Siapa Bi?"

"Katanya teman Ibu, saya lupa nggak tanya nama."

"Baik Bi. "

Fitri beranjak menemui tamunya.

Perempuan berambut sebahu terlihat duduk di teras rumah.

"Assalamualaikum?'

"Waalaikumsalam... Fitri...."

Keduanya terlihat terkesima, dan pada akhirnya saling berpelukan.

Dia Nisa, teman kuliah Fitri dulu di kebidanan.

Suasana ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
seru.... nunggu gilang tegas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status