Share

Bab 26 Pura-pura Mengalah

"Bagaimana dia bisa hamil? Aku sama sekali tidak sadar melakukannya."

"Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku katakan pada Fitri?"

Pertanyaan satu persatu memenuhi isi kepala Gilang, kegelisahannya kembali muncul.

"Pak, rapat hari ini sudah bisa di mulai?" tanya Rendi yang menyembulkan kepalanya ke ruangan Gilang.

"Rendi, rapat kita tunda."

"Di tunda lagi pak?"

"Ya, saya sedang tidak fokus hari ini."

"Baik Pak. Apa pak Gilang sedang sakit?"

"Ya, sepertinya begitu, saya izin pulang cepat." ucap Gilang terburu-buru meninggalkan ruangan.

Gilang menaiki mobilnya melaju dengan kecepatan sedang.

tak lama berselang, Fitri yang baru sampai kantor suaminya, sekilas melihat sebuah mobil yang ia kenali melaju keluar.

"Mas Gilang? Mau kemana dia?" tanya Fitri penasaran.

Dengan cepat ia pun mengikuti mobil Gilang dari belakang.

"Apa sebaiknya aku telepon Mas Gilang?"

"Ah, tidak. Sebaiknya aku ikuti saja, di jam kerja mau kemana dia?" bisik hati Fitri gelisah.

Gilang menuju kesebuah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status