Share

Sosok di Dapur

Adam dengan cepat menangkap tubuh Jiya yang sempat oleng karena tersenggol motor yang terlihat sangat sengaja ingin menabrak istri Adam itu.

"Ada yang terluka?" tanya Adam sembari menatap Jiya yang kini ada di dalam pelukannya.

"Tidak, hanya sedikit ngilu di punggung. Mungkin kesenggol tadi," jawab Jiya yang kini meringis sembari memijat-mijat punggungnya.

Langsung saja Adam membalik tubuh Jiya. "Biar aku lihat," ucap Adam.

"Eh, ndak. Jangan-jangan!" tolak Jiya sembari kembali berbalik.

"Kalau begitu kita pulang. Nanti biar diobati oleh Mama atau Ibumu," sahut Adam.

"Jangan juga. Jangan membuat mereka khawatir karena hal ini. Ini sungguh ndak apa-apa."

"kalau begitu biar aku lihat," pinta Adam dengan ekspresi serius di wajahnya.

"Jangan," tolak Jiya lagi.

Adam lalu memijat-mijat keningnya karena melihat tingkah istrinya yang terkadang seperti anak kecil itu. "Kalau tidak dilihat, bagaimana kalau itu terluka dan infeksi?" Adam kembali membalik tubuh Jiya dengan sedikit pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status