Share

SKANDAL - 07

last update Last Updated: 2023-07-04 18:53:23

Lea masuk dengan tergesa ke dalam butik tiga lantai miliknya. Etalase depan menampilkan berbagai manekin yang mengenakan gaun malam dan gaun pengantin model terbaru hasil rancangannya di salah satu area pusat perbelanjaan

di Jakarta.

Pagi ini pegawainya di butik menelepon untuk segera datang karena salah seorang pecinta gaun malam langganannya sekaligus teman dekatnya, tiba-tiba saja meminta bertemu tanpa membuat janji terlebih dahulu. Walaupun lelah setelah malamnya baru saja kembali dari Bandung tapi Lea tidak bisa begitu saja mengabaikannya.

"Selamat pagi Jenna. Maaf aku datang terlambat. Traffic  di Jakarta selalu padat saat jam-jam sibuk seperti ini."

Jenna, anak pengusaha tambang yang berwajah tirus dan cantik seperti barbie duduk anggun di depan meja kerja Lea seraya tersenyum, "Tidak apa-apa Lea. Aku juga merasakannya setiap hari. Seharusnya aku yang minta maaf melakukan janji temu denganmu secara mendadak seperti ini. Semalam aku tidak bisa menghubungimu jadi aku memutuskan langsung datang.”

Lea meletakkan tas Prada-nya dan menggelengkan kepala, "Semalam sepertinya aku kelelahan dan tidur nyenyak setelah pulang dari Bandung. Aku memiliki waktu kosong saat ini. Jadwalku dimulai nanti siang. Aku harus menghadiri acara talk show."

"Wow selalu sibuk ya."

"Tidak juga."

Setelah memberitahu pegawainya untuk menyiapkan jamuan, Lea duduk santai di balik meja kerjanya dan tersenyum anggun untuk tamu pertamanya pagi ini.

"Jadi, apakah akan ada pesta lagi?"

Jenna tertawa, rambut coklat pirang bergelombangnya terayun saat dia menganggukkan kepala. "Banyak sekali pesta yang harus aku hadiri sejak bertunangan dengan Kellan."

Lea mengangguk, "Jadi pesta seperti apa?"

"Hmm, hanya jamuan makan malam seperti biasa tidak ada bedanya."

Lea mengangguk dan mulai membuatkan sebuah sketsa gaun yang biasanya menjadi kegemaran Jenna. Gadis berusia 25 tahun di hadapannya ini memiliki hidup yang akan Lea labeli dengan predikat "beruntung". Bagaimana tidak, Jenna lulusan S2 di Oxford University berpredikat Cumlaude untuk jurusan Bisnis. Memiliki beberapa usaha milik sendiri yang lebih banyak bergelut di bidang kecantikan. Orang tuanya kaya raya dan sangat menyayanginya. Seakan semua itu belum sempurna, Tuhan menghadiahkan gadis cantik bermata bulat

di hadapannya ini dengan kehadiran calon suami berpredikat pengusaha tampan rupawan bernama Kellan Smith. Salah seorang keturunan Smith Corporation yang memiliki banyak perusahaan. Kurang beruntung apa coba kehidupan si barbie yang tengah serius memperhatikan setiap goresan pensil milik Lea di atas buku sketsanya.

Tidak!! Lea sama sekali tidak iri. Hanya saja Jenna benar-benar sangat beruntung.

"Bagaimana kabarnya Kellan?”

"Ya begitulah. Masih tetap lelaki posesif yang menyebalkan."

Lea tertawa. "Dia hanya terlalu mencintaimu. Jangan terlalu kesal seperti itu. Kellan sangat mengenal dengan baik calon istrinya.”

Jenna terdengar menghela napas, "Iya begitulah."

Lea menatap Jenna sekilas dengan senyuman, "Jangan pernah sia-siakan lelaki yang sangat mengenalmu lebih dari dirinya sendiri,Jen. Tidak banyak lelaki yang seperti dia. Kamu The Lucky Woman  yang memilik satu seperti itu."

"Aku akan mendoakan agar kamu juga memiliki satu seperti itu."

Lea tertawa, "Semoga saja tapi aku tidak mau banyak berharap." 

Jenna menatap Lea dengan pandangan sendu, "Makan malam terakhir, aku bertemu mereka." Goresan pensil Lea terhenti sesaat namun dia hanya tersenyum tipis dan kembali melanjutkan. "Aku sama sekali tidak menyukai Alexandra. Dia bermuka tebal, penjilat, penggoda—"

"Bisa kita hantikan pembicaraan sia-sia tentang mereka. Lebih baik fokus saja dengan desain baru yang aku buatkan untukmu ini. Keberatan tidak, kalau aku menggunakan warna hitam metalik. Tubuhmu yang putih akan sangat berkilau sekali."

Jenna terdiam sesaat lalu menghela napas dan memperhatikan desain yang ditunjukkan Lea dan langsung berbinar melihatnya.

"Perfect."

Sebuah gaun anggun berpotongan sederhana dan seksi tapi tidak terkesan menggoda tergambar sempurna di sana.

Pegawai datang membawakan makanan kecil dan minuman. Lea memang sudah mengenal Jenna sangat lama dari salah seorang teman di agensi modelnya. Sejak mengetahui bahwa Lea juga membuat gaun malam, dia adalah langganan tetap butiknya sampai sekarang.

Mereka lalu membicarakan pelengkap gaun itu dengan heboh selama setengah jam. Jenna yang sudah puas berdiri dari duduknya dan menatap Lea dengan binar, "Kamu benar-benar berbakat."

"Terima kasih pujiannya. Andai saja Kellan memiliki saudara lelaki ya?" kata Lea dengan nada bercanda ketika menemani Jenna keluar dari ruang kerjanya dan turun melalui tangga putih yang ada di sana.

Jenna menghentikan langkah kakinya di satu tangga terbawah, berbalik dan menatap serius Lea, "Wah, kamu beruntung kali ini."

"Apanya?" tanyanya dengan bingung.

Jenna berbisik, "Ajaibnya, kakak pertama Kellan ada di sini untuk menjemputku dan coba tebak, dia seorang duda hot yang sangat-sangat berkelas."

"DUDA!!!"

Lea menutup mulutnya setelah pekikan kagetnya tadi dan setelah itu terbelalak maksimal saat seorang lelaki tampan, matang dan pembawaanya yang menghipnotis tiba-tiba muncul dan berdiri menjulang di depan mereka membuat Lea seketika tidak sanggup berkata-kata.

"Ya, duda yang masih bisa di perhitungkan untuk menjadi suami," katanya dengan senyuman.

Lea merasa terlempar ke awan hanya karena senyuman itu hingga membuat Jenna yang melihatnya tertawa.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 104

    Dua bulan kemudian, “Errghh.”Lea menggerang dalam tidurnya, merasakan posisinya tidak nyaman dan mencari posisi lain sampai akhirnya membuka mata dan melihat cahaya matahari di luar sudah meninggi melalui celah tirai. Lea hanya diam,merasakan napas hangat Valen membelai belakang tengkuknya dengan tangan yang melingkari perutnya yang sudah besar karena memasuki usia kandungan sembilan bulan hanya menunggu hari lahirnya.Lea mengambil telapak tangan Valen dan menggenggam jemarinya lalu membawa tautan tangan mereka ke bibir seraya perlahan bergeser agar bisa melihat wajah suaminya yang masih tidur.“Aku beruntung memilikimu,” lirih Lea dengan senyuman bahagia.“Aku juga sayang.” Lea terkejut mendengar Valen menjawab ucapannya dan perlahan membuka matanya. “Selamat pagi, My lady.”“Kamu sudah bangun?”“Kamu bergerak dan aku otomatis langsung terjaga tapi memilih diam supaya kamu tidak terganggu jika ingin tidur lagi. Aku tahu kalau kamu sering gelisah dan tidur kurang nyenyak. Apa ada y

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 103

    Enam bulan kemudian,Bandung, Indonesia “Wah, coba lihat dirimu Azalea.” Ricko berdecak dan menggelengkan kepala. “Terlihat sangat gendut.”Lea yang sedang menyantap sarapannya berupa spaghetti di meja makan rumah Mamanya memutar bola mata. Terlihat tidak berniat meladeni ucapan Ricko yang sejak awal dia datang berkunjung hanya duduk diam bertopang dagu.“Apa kamu bisa membuatkanku roti bakar dengan selai strawberry?” Tanya Lea dengan mulut penuh makanan. Ricko melongo. “Roti bakar?” Lea mengangguk. “Apa kamu lupa bentuknya roti bakar sampai terbelalak seperti itu?” “Kamu sudah menghabiskan satu piring omelet dan kentang goreng lalu lima belas menit kemudian makan spaghetti dan sekarang mau roti bakar lagi?” “Apa kamu mau anakku ileran, hah?” Lea nampak kesal.“Tidak.” Ricko berdiri dari duduknya. “Akan aku buatkan.” Lea tersenyum dan mengangguk lalu kembali sibuk menghabiskan makanannya seraya mendengar gerutuan Ricko yang ada di dapur. “Wahh, benar-benar tukang maka

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 102

    “Azalea.”Panggilan dari balik punggungnya membuat Lea berbalik dengan sepiring kecil kue yang ada di tangannya dan terdiam sesaat ketika melihat siapa yang mendekat ke arahnya.“Aku tidak menyangka akan menemukanmu di pesta ini.”Lea mengangkat dagunya dan tersenyum miring. “Wah, kejutan yang sangat tidak menggenakan sekali ya Keenan Smith.”Malam ini Lea memang sedang menghadiri makan malam salah satu kenalannya di salah satu ballroom hotel mewah di Los Angeles dan tidak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang sangat tidak ingin ditemuinya sampai kapanpun. Terlebih lagi saat ini dia datang sendirian.“Jangan seperti itu cantik. Kita pernah menjadi teman baik dulu.” Keenan mengerling, memperhatikan penampilan Lea dan tersenyum miring. “Aku tidak pernah lupa betapa cantiknya dirimu.”Lea memutar bola matanya, “Lebih baik kamu puji istrimu sendiri.”Lea berbalik, berniat pergi tapi terhenti saat mendengar perkataan Keenan.“Aku dengar, kamu keguguran dua bulan yang lalu. Lain kali

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 101

    Pintu kamar hotel terbuka lebar. Valen dan Lea masuk ke dalam dan menutup pintunya dengan tergesa, melepaskan jaket yang mereka kenakan begitu saja ke lantai dan Lea tanpa membuang waktu langsung loncat ke dalam pelukan Valen, melingkarkan kakinya di pinggangnya dan menciumnya penuh nafsu. "Hmmpp--" Lea mengerang lirih saat Valen menelusupkan tangannya masuk ke dalam bajunya seraya bergerak membawanya ke tempat tidur dan berdiri sesaat di pinggirnya. Valen melepas paksa baju Lea membuat kancing bajunya yang memang ada di belakang terlepas begitu saja tanpa melepaskan ciuman panas mereka. Sebulan menahan rindu membuat keduanya tidak lagi bisa menahannya. Lea melepaskan ciumannya dan menarik bajunya yang sudah rusak itu dan melemparkannya ke belakang menyisakan bra-nya."Ohh cantiknya," gumam Valen. Lea tersenyum, menarik semua rambut panjangnya ke samping dan kembali mencium Valen yang perlahan meletakkannya di atas tempat tidur lalu tangannya bergarak membuka celana jeans Lea menyi

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 100

    Tiga Bulan kemudian,Paris, PerancisParis Fashion Week menjadi bagian dari pekan mode "Big 4" global. Serangkaian acara presentasi desainer yang dimulai dari kota New York, London, Milan dan Paris yang diadakan setiap enam bulan sekali. Dari empat kota mode dunia, Paris mendapat kehormatan sebagai tuan rumah acara penutup Festival mode tersebut.Biasanya, acara akan diwarnai dengan 100 pertunjukan busana yang digelar di sepanjang kota yang diikuti oleh berbagai desainer, baik amatir maupun kelas atas. Undangannya terdiri dari ratusan editor mode, asisten, stylist, model dan kumpulan penikmat mode yang akan memadati ibu kota Perancis untuk melihat apa yang akan populer di tahun depan.Azalea termasuk dalam salah satu desainer yang akan menampilkan karyanya dalam kategori Prêt-à-Porter yaitu pakaian dengan ukuran standar dan siap pakai dan Lea bekerja keras untuk mempersembahkan karya musim panas terbaiknya yang bertajuk SummerLove Collection 2018.Akhirnya setelah beberapa bulan melak

  • SKANDAL PENUH GAIRAH SANG DESAINER   SKANDAL - 99

    "Kita akan bertemu di Paris minggu depan." Lea berdiri di depan kaca apartemennya memandangi ramainya kota LA saat malam yang terbentang di depannya menjawab panggilan Ricko yang menelepon tengah malam karena perbedaan waktu antara Jakarta dan LA. "Semuanya sudah siap. Nadine juga akan bertolak ke Paris dua minggu setelahnya. Dia harus melakukan banyak persiapan dengan model agensinya. Sudah tidak ada kendala dan masalah kan?""Hmm tidak," jawab Ricko. "Kecuali aku yang merindukanmu di sini dan juga beberapa pelanggan VIP-mu yang menanyakan kabar tentang pernikahan desainer idola mereka."Lea tertawa mendengarnya."Kamu bisa menjadi jubir yang aku andalkan Ricko."Risko mendengus, "Tentu saja kalau gajiku di naikkan dua kali lipat. Bukannya kerja rodi begini.""Jangan menggerutu terus nanti kamu cepat tua."Gantian Ricko yang tertawa di sana. Lea merapatkan gaun tidurnya yang tipis dan seksi. "Sempatkanlah untuk pulang ke Jakarta karena semua sahabat yang kemarin tidak bisa mengikuti

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status