Home / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 4. Ancaman Tuan Jason

Share

Bab 4. Ancaman Tuan Jason

Author: Nyi Ratu
last update Last Updated: 2022-01-06 13:55:47

"Jes ...!"

Tuan Jason bangun dari duduknya. Laki-laki tua itu sangat kesal mendengar ucapan anaknya.

"Kalau dalam waktu dekat kamu tidak bisa menyaingi D. R. Corporation, kamu harus menikah! Setuju atau tidak, Papi dan Mami tidak peduli."

Kedua orang tua itu pergi meninggalkan ruang kerja anaknya dengan perasaan yang penuh amarah setelah mengancam anak satu-satunya itu.

"Menikah, menikah, dan menikah! Itu terus yang dipermasalahkan. Apa istimewanya kalau kita menikah? Bukankah hanya akan menambah bebanku saja?"

Jessica memijat keningnya sambil menyandarkan tubuhnya pada sofa berwarna krem.

"Apa setelah menikah, aku akan mendapatkan kekuatan super untuk mengalahkan D. R. Corp?"

Setelah kedua orang tua bosnya keluar dari ruangan sang CEO, Leon memasuki ruangan itu, lalu berdiri di hadapan sang nona.

"Ada yang bisa saya bantu, Nona?"

Jessi menegakkan duduknya, lalu berkata, "Buatkan aku kopi seperti biasa!"

"Baik, Nona."

Pengawal pribadi sang CEO itu segera membuatkan kopi special kesukaan sang boss dengan racikan tangannya sendiri. Ia tidak akan membiarkan orang lain yang membuat minuman untuk wanita yang ia jaga siang dan malam itu.

Leon, bukan hanya sebagai pengawal yang akan selalu melindungi Jessica, tapi ia sudah seperti sahabat dan seorang kakak bagi Jessi yang selalu memperingatkannya untuk berhati-hati dalam bertindak.

Dengan keberadaan Leon di sisinya, Jessi merasa aman dan terlindungi. Bahkan laki-laki itu selalu melakukan pekerjaan yang diperintahkan sang nona, walaupun kadang bukan merupakan tugas dari seorang pengawal.

"Ini kopinya, Nona." Leon menaruh kopi hitam itu di depan sang nona, lalu ia mundur dua langkah. Laki-laki itu berdiri tepat di sebelah kanan Jessi.

"Terima kasih," ucap Jessi sebelum mengambil cangkir kopi itu.

"Sama-sama, Nona."

Setelah mencoba kopi buatan pengawalnya, Jessi menjadi ketagihan meminum kopi racikan pria jangkung itu.

Tidak ada yang akan menyangka kalau laki-laki itu berniat jahat kepada Jessica dan perusahaannya karena Leon terlihat tulus dan selalu setia kepada CEO Beauty Corporation itu.

Wanita seksi itu menoleh pada sang pengawal yang berdiri di sampingnya. "Leon, apa kamu sudah pernah menikah?"

"Belum, Nona," jawab Leon. "Kenapa Nona bertanya seperti itu kepada saya?"

"Orang tuaku menyuruh aku segera menikah dengan Alan supaya bisa bekerja sama dengannya untuk mengalahkan D.R Corporation." Jessi memutar kursinya, hingga ia berhadapan dengan sang pengawal. "Bagaimana menurutmu?"

"Maafkan saya Nona, menikah bukan perkara main-main. Saya perhatikan Tuan Alan bukan laki-laki yang pantas mendampingi wanita secerdas Nona. Beliau hanya mengandalkan pengaruh orang tuanya saja, tidak seperti Nona Jessi yang bekerja keras sendiri untuk membangun Beauty Corporation."

"Aku tahu itu, tapi orang tuaku terus mendesakku untuk segera menikahi Alan karena hanya perusahaannya yang cukup unggul untuk bersaing dengan D.R Corporation."

"Menurut saya perusahaan Nona mampu bersaing dengan perusahaan besar seperti D.R Corporation tanpa bantuan siapa pun. Saya yakin Nona mampu melakukan itu."

  

"Tapi, kalau aku tidak berhasil menyamai perusahaan itu, mereka akan menjodohkanku dengan laki-laki pilihannya."

"Ikutilah kata hati anda, Nona!"

Wanita seksi itu bangun dari duduknya. "Cari tahu di mana keberadaan CEO D.R Corporation yang baru. Aku mendengar kabar kalau penerus keluarga Karl sudah ada di negeri ini."

"Baik, Nona." 

Jessica kembali bekerja, ia mempunyai PR besar dalam waktu dekat ini. Dia harus bisa menyaingi D. R Corporation. 

Wanita itu tampak sibuk dengan pekerjaannya. Sedangkan sang pengawal masih berdiri tegap di samping wanita itu sambil menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Hingga malam tiba, ia baru selesai dengan pekerjaannya. Wanita berambut coklat keemasan itu bersandar pada sandaran kursi sambil menelpon kekasihnya.

“Jimmy, bisakah kamu datang malam ini ke rumahku?” 

“Tentu saja, Sayang. Aku akan selalu ada untukmu kapan pun.”

“Baiklah. Satu jam lagi aku tunggu di rumah.”

Setelah menelpon sang kekasih, Jessi bangun dari duduknya, lalu menyambar tas yang ada di atas meja. “Leon, ayo kita pulang!”

“Baik, Nona.”

Pimpinan perusahaan ternama itu pulang dengan terburu-buru karena ia sudah mempunyai janji dengan salah satu kekasihnya.

Mobil mewah berwarna merah terang itu berhenti di depan rumah megah yang tidak bisa dilihat dari jalanan karena dikelilingi pepohonan yang tinggi dan besar.

“Leon, setengah jam lagi buatkan aku kopi, nanti antarkan ke kamar! Aku mau berendam dulu."

“Baik, Nona.”

Wanita seksi itu berendam untuk melemaskan otot-ototnya yang tegang karena seharian bekerja. 

Ketika ia keluar dari kamar mandi, sang pengawal setianya sedang berdiri dekat lukisan yang tergantung di depan tempat tidur.

“Leon, apa yang sedang kamu lakukan?”

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Acha ZhodeL
seru ni ceritanya.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status