Share

Bab 25 Berkas Perceraian

Di kantor, Jeff tengah berdiri dekat jendela besar dengan tangan kanan berada di saku celana. Jas mahal yang membalut tubuhnya dia lelaskan dan berada di kursi. Jam tangan mahal melingkar di tangan kirinya dan nampak cocok juga serasi. Mata tajamnya tengah memandang suasana luar di mana jajaran gedung pencakar langit berdiri kokoh di bawah langit yang sedikit mendung dengan tiupan angin dan terasa dingin seperti akan segera turun hujan. Tak berapa lama, terdengar suara ketukan pada pintu, tapi Jeff tak berpaling dari pandangannya kini seolah tak terganggu sedikit pun. Seorang pria berjalan santai menghampiri dan berhenti tepat dua langkah di belakangnya.

"Aku sudah menghubungi Ibra untuk datang ke sini setelah jam makan siang dan menceritakan sedikit tentang situasi yang tengah terjadi," kata Ferry selaku wakil CEO dan sahabat baik Jeff.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status