Share

Part 23–Bermuka Dua

Semakin malam, keadaan mal ini malah semakin ramai oleh pengunjung. Mas Aldi pamit ke toilet dulu. Aku menolak ikut dan memilih duduk menunggunya di tembok pembatas parkiran.

"Nurma?"

Aku menoleh. Spontan menghela napas berat mendapati wanita yang sangat tidak ingin kutemui malah mendekat lagi.

Sesempit ini ternyata dunia, eh? Mal.

"Kirain udah pulang." Dengan santainya dia ikut duduk di sampingku yang sebenarnya merasa risih harus kembali bertemu.

"Mas Aldi lagi ke toilet dulu," jawabku tanpa menatapnya.

"Oh, gitu. Kalian ke sini naik apa? Enggak mungkin 'kan kamu lagi hamil besar begini diajak naik motor." Dia tertawa kecil.

"Naik taksi, kok," sahutku cuek.

"Mau kuantar pulang sekalian enggak? Aku enggak tega lihat kamu. Aku ke sini bawa mobil sendiri, lho. Yuk!" ajaknya ramah, tapi justru terd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status