Share

Bab 38B

Kapan USG lagi, Sayang?"

Mas Reno tiba-tiba sudah ada di belakangku ketika aku sedang menata kue kue ke dalam toples. Semakin besar usia kandungku, aku jadi semakin cepat lapar. Berat badanku baik sepuluh kilo dan aku merasa bulat sekali.

"Seminggu lagi, Mas."

Mas Reno meletakkan telapaknya di perutku, mencari gerakan si bayi. Tapi seperti menggoda, bayi di dalam sana diam saja, padahal baru tadi kurasakan tendangannya.

"Hemm, anak Ayah kemana ya?"

Aku tertawa, membawa satu toples yang sudah penuh ke ruang tengah. Mas Reno mengikuti di belakang. Kami sudah kembali ke rumahku sendiri, merasa lebih tenang karena Radit kini ada disana, sambil berharap dia membuka hati. Mungkin masih terlalu dini untuk bicara pernikahan. Tapi setidaknya, dia tahu bahwa Nayla adalah gadis yang tepat untuknya.

Mas Reno menghidupkan televisi. Hobbynya nonton siaran berita masih belum berubah. Sementara aku kadang jengah. Berita televisi didominasi berita kriminal. Seolah-olah tak ada lagi orang baik di bumi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status